Suara.com - Peneliti asal Israel saat ini tengah mengembangkan tetes mata yang mungkin bisa mengatasi masalah penglihatan, membuat kita akan berbondong-bondong mengucapkan selamat tinggal pada kacamata.
Penelitian yang dilakukan oleh Shaare Zedek Medical Center dan Bar-Ilan University, Israel, mengklaim bahwa teknologi nanodrop terbaru yang tengah mereka kembangkan berhasil memperbaiki masalah rabun jauh dan rabun dekat saat diuji pada kornea babi, lapor The Jerusalem Post seperti dilansir Asia News Network.
Nanodrop mengandung partikel nano sintetis yang membantu memperbaiki masalah pada kornea mata yang menyebabkan masalah penglihatan.
Agar nanodrop bisa bekerja sebagaimana mestinya, pasien harus memasang aplikasi pada ponsel mereka untuk mengukur pembiasan mata mereka. Setelah didapat informasi mengenai pembiasan mata, barulah bisa didapat data tentang seberapa banyak penyesuaian yang perlu dilakukan.
Para peneliti kemudian akan menciptakan pola laser dari data tersebut yang nantinya akan distempel ke permukaan kornea mata melalui prosedur operasi. Dan nanodrop akan diteteskan untuk sentuhan akhir.
Dr. David Smadja, salah satu dokter mata yang terlibat di penelitian ini, mengatakan bahwa ini adalah sebuah konsep baru untuk memperbaiki masalah pada kornea mata.
Namun, ia tidak menjelaskan berapa banyak dan seberapa sering nanodrop harus digunakan untuk memperbaiki masalah penglihatan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan