Suara.com - Selama ini, infeksi mycobacterium tuberkulosis penyebab TBC kerap dikaitkan dengan organ paru-paru. Biasanya, ditandai dengan gejala batuk berdahak yang tak kunjung sembuh dalam waktu dua minggu.
Tapi, tahukah Anda bahwa infeksi kuman TBC juga dapat menyerang organ tubuh lainnya, salah satunya tuba fallopi atau juga dikenal dengan rahim perempuan. Disampaikan dokter spesialis paru RSUP Persahabatan, Erlina Burhan yang juga menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia cabang Jakarta, kuman TBC yang menyerang organ reproduksi dapat membuat kaum hawa menjadi sulit memperoleh keturunan.
"Gejalanya bisa nyeri perut. Jadi TBC tidak hanya menyerang paru dan ditandai dengan batuk berdahak," ujar Erlina pada Peringatan Hari TB Sedunia di Jakarta, belum lama ini.
Ia menambahkan, kuman TBC dapat menyebabkan kemandulan karena menghalangi pertemuan antara sel sperma dengan ovum. Itu sebabnya Ia meminta pasangan yang sulit mendapatkan keturunan untuk memeriksakan kondisinya karena ada kemungkinan menderita infeksi TBC.
Selain itu, kuman TBC juga bisa menyerang organ lainnya seperti usus, kepala, bahkan kulit. Menurutnya hanya ada tiga bagian tubuh yang tidak bisa dijangkiti kuman TBC yakni antara lain rambut, gigi dan kuku.
"Kalau menyerang usus keluhannya bisa nyeri pinggang, kalau di kepala bisa pusing. Biasanya disertai keluhan umum, seperti demam, berat badan menurun, nafsu makan menurun," tambah dia.
Ia menambahkan, kasus TBC yang menyerang organ lain selain paru ini sendiri mencapai 30 persen. Meski demikian, pengobatan untuk mengatasi penyebaran kuman TBC di beberapa organ tubuh lain sama dengan infeksi TBC yang menyerang paru-paru.
"Obatnya sama saja, meski kumannya menyerang organ lain," tandasnya.
Baca Juga: Kisah Binsar yang Idap TBC MDR Karena Bandel Minum Obat
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!