Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah Indonesia sudah melakukan upaya untuk menurunkan stunting atau kondisi anak mengalami gangguan pertumbuhan. Upaya ini sudah dimulai sejak tiga tahun lalu dengan pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil dan balita.
"Tahun ini kami akan fokus kepada desa-desa yang sudah kita tentukan, kabupaten yang sudah kita tentukan, jadi tidak semuanya," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/4/2018).
Saat ini pemerintah fokus pada 100 desa atau kabupaten yang tingkat penderita stunting tinggi.
Nantinya, pemerintah melalui kementerian terkait akan bekerja sama dengan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga untuk kembali mengaktifkan pos pelayanan terpadu (posyandu).
"Nanti akan kerja sama dengan PKK, Posyandu, untuk pemberian makanan tambahan baik berupa telur, ikan, kacang ijo, kemudian susu, kemudian juga tambahan biskuit seperti kemarin. Intinya makanan lokal akan lebih didahulukan," jelas Jokowi.
Selain itu padat karya tunai yang ada di sejumlah kementerian nantinya juga akan fokus memperbaiki gizi anak Indonesia.
"Termasuk juga di Kementerian Pekerjaan Umum, karena stunting ini bukan hanya ada di masalah makanan, tapi juga berkaitan dengan kesehatan lingkungan, baik sanitasi, baik berupa infrastruktur, air bersih, semuanya. Ini sebuah kerja yang harusnya sangat terintegrasi," kata Jokowi.
Kemarin Jokowi memimpin Rapat Terbatas dengan topik "Penurunan Stunting". Dalam ratas itu hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri terkait.
Dalam ratas yang berlangsung di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018), Jokowi mengatakan penurinan stunting akan menjadi fokus pemerintah setelah percepatan pembangunan infrastruktur.
Baca Juga: Menteri Kesehatan: Setiap 10 Anak Indonesia Ada 4 yang Stunting
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental