Suara.com - Ketua Umum PB IDI Prof. Dr. Ilham Oetama Marsis, Sp.OG mengatakan bahwa metode DSA atau cuci otak dalam tata laksana penyembuhan stroke yang dipraktikan oleh Dokter Terawan Agus Putranto masih dalam penyelidikan. I
a juga memberi sedikit masukan kepada Dokter Terawan dalam melakukan terapi agar dapat membawa kebaikan bagi pasien stoke yang ditanganinya.
Pertama, sebelum melakukan terapi cuci otak, pasien disarankan melakukan pemeriksaan dengan CT Scan atau MRI terlebih dahulu.
Kedua, setelah melakukan terapi DSA, pasien harus kembali melakukan pemindaian CT Scan. Ketiga, kata Marsis, hasil CT Scan paska terapi harus menunjukkan kondisi yang lebih baik.
"Jika memang pasien setelah melakukan treatment bisa berjalan kembali, ya, alhamdulillah. Namun, foto setelah treatment tetap diperlukan untuk memastikan kondisi tubuh pasien," kata Marsis saat ditemui di kantor PB IDI, Jakarta Pusat, Senin, (9/4/2018) kemarin.
Bagian terpenting, lanjutnya, Dokter Terawan harus mampu membuktikan jika metode DSA benar-benar bisa menghilangkan area hitam (tersumbat) pada otak saat melakukan terapi ke-2 atau terapi lanjutan.
"Jadi, penyembuhannya benar-benar bisa membuat sumber masalah terpecahkan," tutup Marsis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan