Suara.com - Setiap ibu, tentu selalu ingin memberikan yang terbaik bagi buah hati mereka. Tak terkecuali para ibu milenial yang akrab dengan teknologi digital.
Psikolog dari Tiga Generasi, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, mengatakan, ibu milenial memang selalu memiliki rasa keingintahuan yang besar dan mencari informasi yang diinginkan melalui bantuan internet. Rasa keingintahuan tersebut yang mendorong mereka untuk sering berbagi satu sama lain melalui platform media sosial.
Namun, lanjut Vera, bukan berarti mereka tak lepas dari kesalahan. Bahkan, karena kecenderungan informasi yang serba ada, mereka sering menganggap bisa melakukan segala hal sendirian.
"Kadang mereka terlalu pasang target sampai akhirnya justru menekan diri sendiri. Tidak mau bertanya dulu, khususnya sama orang lain, seperti ibu atau mertua. Sehingga ketika itu tidak tercapai, mereka stres minta ampun," ungkapnya dalam acara yang dihelat Mothercare Indonesia #senangnyajadiibu di Jakarta, Rabu (11/4/2018).
Tak hanya itu, kata Vera, kebiasaan buruk atau kesalahan lain yang sering dilakukan oleh ibu milenial ialah mereka selalu berusaha jadi ibu yang sempurna dan merasa mengetahui segalanya tentang anak mereka. Sehingga tak merasa percaya pada oranglain.
Ibu milenial, kata dia juga sering merasa tidak siap jika sesuatu tidak sesuai dengan rencananya.
"Biasanya sudah disiapin semuanya, lahiran di rumah sakit mana dan dokter ini. Tapi saat hari H semua berubah total, efeknya mereka mengalami baby blues, post partum dan lainnya. Jadi sebenarnya, semua ibu, harus siap dengan kemungkinan lain yang terburuk," ujar dia.
Untuk itu, agar hal-hal di atas tidak terjadi, Vera menekankan tentang pentingnya support system bagi setiap ibu baru, baik suami, keluarga terdekat maupun sahabat. Ini penting dan akan berpengaruh pada kesejahteraan mental ibu baru. Apalagi, lanjut dia, saat ini ibu milenial memiliki bisa menemukan komunitas sebagai support systemnya di media sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya