Suara.com - Bukan rahasia lagi kalau kolang - kaling selalu naik popularitasnya saat Ramadan, buah yang berasal dari pohon aren dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ini banyak bermunculan di berbagai menu takjil, mulai dari pelengkap kolak, sup buah, hingga es campur.
Meski dianggap makanan ringan, kolang-kaling ternyata mengandung karbohidrat yang relatif cepat diserap tubuh. Tidak salah jika kolang-kolang disantap saat berbuka puasa karena lumayan mengenyangkan sekaligus mampu meningkatkan energi tubuh.
Bukan hanya itu saja, kolang-kaling juga menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, apa saja? Berikut ulasan selengkapnya yang diolah Suara.com dari berbagai sumber.
1. Kaya vitamin dan kandungan gizi lainnya
Kolang-kaling bisa dibilang paket lengkap untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian tubuh, seperti vitamin A, B, dan C.
Seperti diketahui vitamin A terbukti berkhasiat memperkuat penglihatan, vitamin B baik untuk peremajaan kulit dan sel-sel lain dalam tubuh, sedangkan vitamin C dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga terhindar dari berbagai penyakit.
Kolang-kaling juga diketahui memiliki kandungan mineral, serat, karbohidrat, protein, kalsium dan fosfor, hingga zat besi. Rajin mengonsumsi buah atap ini rupanya juga bermanfaat dalam peremajaan kulit berkat tingginya kandungan kolagen.
2. Melancarkan percernaan dan mencegah sembelit
Serat yang terkandung dalam kolang-kaling sangat baik untuk sistem pencernaan tubuh. Jika pencernaan lancar, kualitas metabolisme tubuh juga bakal membaik.
Kandungan gizi dari setiap makanan yang dikonsumsi dapat terserap optimal, sedangkan bahan-bahan yang dianggap sampah bagi tubuh akan dibuang. Itulah kenapa kolang-kolang juga baik untuk mencegah penyakit sembelit atau kesulitan buang air besar.
3. Membantu mengobati radang sendi
Kolang-kaling mengandung zat galaktomanan yang kerap dipakai sebagai bahan dasar obat nyeri radang sendi. Jika ingin mencobanya, rebus kolang-kaling tanpa menambahkan gula maupun pewarna makanan dan dikonsumsi secara teratur setiap hari.
4. Memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis
Tingginya kadar kalsium pada kolang-kaling sangat baik untuk pertumbuhan tulang. Kalsium juga berfungsi menjaga kekuatan tulang sehingga mampu mencegah osteroporosis.
Bagi Anda yang kurang suka minum susu, mengonsumsi kolang-kaling bisa dijadikan alternatif untuk menghindari kerapuhan tulang sejak dini.
5. Cocok untuk diet
Seperti yang sudah disingguh di atas, karbohidrat yang terdapat pada kolang-kaling cukup bisa diandalkan sebagai sumber energi bagi tubuh.
Kolang-kaling ternyata juga mengandung gelatin yang dapat menekan nafsu makan berlebihan. Cocok untuk dikonsumsi saat menjalankan program diet, kan?
Setidaknya bakal membantu mengurangi keinginan untuk ngemil yang sering bikin diet gagal total. (Rima Sekarani I.N.)
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!