Suara.com - Kabiro Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan ada 171 wilayah yang melakukan pilkada serentak meliputi 17 propinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. TNI dan Polri telah siapkan sebanyak 171.507 personil Polri, 36.968 personil TNI, dan 756.470 personil Linmas.
Rikwanto menyebut jumlah personil itu untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 392.226 TPS.Dirinya juga menyebutkan ada tiga kategori TPS yang ada menurut kriteria kemanan yaitu Aman 328.389 sebanyak TPS, Rawan 1 sebanyak 42.233 TPS, dan Rawan II sebanyak. 12.509 TPS.
"Tipologi daerah macam-macam. Karena karakter daerah tingkat kerawanannya beda-beda. Pernah kejadian pasangan calon itu tidak berimbang, kemudian warganya secara adat istiadat itu mudah terprovokasi," kata Rikwanto di Ruang Serba Guna Kemenkominfo, Jalan Medan Merdeka Barat No.9, Jakarta Pusat, Senin (25/6/2018).
Rikwanto memaparkan potensi kerawanan pada tahapan Pilkada pada beberapa tahap. Kerawanan itu yaitu Pendaftaran Paslon, Penetapan Paslon, Tahap Kampanye, Tahap Pungut Suara, Tahap Hitung Suara, Pendaftaran Paslon Pemilih, Sengketa Peselsihan PHP, dan Pengesahan Angkat Paslon Terpilih.
"Mereka-mereka yang menjadi paslon ini, calon pimpinan daerah ini agar menunjukan kualitas supaya memang pantas untuk menjadi pimpinan di daerah tersebut," jelasnya.
Rikwanto mengatakan potensi pelanggaran hukum yang dapat terjadi berupa perusakan alat peraga, aksi anarkis oknum pendukung, kampanye hitam, money politic, ujaran kebencian, dan intimidasi.
"Pemicunya bisa karena berbagai faktor seperti persoalan anggaran, penyelenggaraan waktu, partai dualisme pengurus, sistem penghitungan suara, penetapan pemenang pemilu, ketidaktegasan aparat, dan faktor media massa Bawaslu tidak reaktif," tandas Rikwanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!