Suara.com - Untuk menghindari paparan virus dan bakteri, sebagian orang memilih jongkok di kloset duduk saat menggunakan toilet umum. Padahal, menurut sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Leicester, jongkok di kloset duduk justru bisa mendatangkan efek negatif.
Ahli mikrobiologi klinis dari Universitas Leicester, Primrose Freestone, tak membantah bahwa beberapa kuman di toilet umum seperti Campylobacter, Enterococcus, Escherichia coli, Salmonella, Shigella, Staphylococcus, Streptococcus, dan bakteri Yersinia, serta virus seperti norovirus, rotavirus, dan hepatitis A dan E bisa berbahaya jika terpapar di tubuh manusia.
Namun ia menegaskan bahwa risiko terinfeksi bakteri saat duduk di kloset jongkok sangat kecil karena sebagian besar gangguan sistem pencernaan yang dipicu bakteri berasal dari kontaminasi di tangan atau makanan.
"Tubuh manusia juga dilengkapi dengan bakteri baik sebagai pelindung. Selain itu, kekebalan tubuh manusia juga telah didesain sebaik mungkin untuk melindungi diri dari bakteri jahat," tambah dia
Itu sebabnya, Freestone mengatakan bahwa Anda tak perlu repot-repot jongkok saat menggunakan kloset duduk di toilet umum. Justru, kebiasaan ini bisa memicu cedera dan memicu tegang di otot dasar panggul, khususnya pada kaum hawa.
"Kondisi ini juga akan membuat urine sulit mengalir, dan memicu infeksi saluran kemih karena urine tertahan di dalamnya," tambah dia.
Jika Anda masih khawatir dengan infeksi bakteri di kloset duduk, Freestone menyarankan untuk selalu membawa tisu antiseptik untuk membersihkan dudukan kloset sebelum digunakan.
"Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah menggunakan toilet, karena tombol flush maupun gagang kamar mandi dipenuhi oleh bakteri," tandas dia.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Saya Bersumpah Tak Bedakan Agama saat Pimpin Jabar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke