Suara.com - Sebuah penelitian terbaru mengungkap, asap yang dihasilkan dari kegiatan mengolah BBQ alias barbekyu, dan tungku masak luar ruangan ternyata bisa menyebabkan penyakit paru-paru, penyakit jantung dan bahkan kanker.
Penelitian Universitas Yale, Amerika Serikat mengatakan bahwa asap bakar dari kayu mengandung partikel yang memiliki efek negatif kuat terhadap kesehatan manusia. Rawan menyebabkan penyakit kardiovaskular, penyakit paru-paru dan kanker.
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker mengungkapkan bahwa asap kayu mengandung minimal lima bahan kimia penyebab kanker. Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan pembakaran kayu di musim panas, karena tungku masak luar ruangan dan BBQ semakin sering diiklankan untuk digunakan di halaman dan teras, dan ini memungkinkan asap masuk ke rumah warga.
Para ahli penelitian menegaskan bahwa risiko kesehatan terkait paparan asap kayu sangat serius. Bahkan setelah pembakaran di luar ruangan berakhir, partikel-partikel yang sangat halus dan gas dari asap kayu masih bisa masuk ke bangunan, kata para ilmuwan.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa tingkat polusi udara ini bisa memperburuk gejala pada orang dengan penyakit jantung atau peredaran darah.
Bagi orang yang menderita asma, asap di udara bisa menyebabkan gejala seperti batuk, sesak dada, dan mengi. Oleh karena itu, cara terbaik untuk tetap aman adalah mengambil inhaler preventif dengan membawanya selalu.
Namun, dalam kasus pasien asma, gejala mereka akan semakin memburuk ketika mereka berada di sekitar bakaran BBQ atau tungku api, sehingga mereka sebenarnya harus tinggal jauh dari asap.
Mengapa kayu beracun, dan bagaimana hal ini mempengaruhi kita?
Asap kayu adalah asap yang dipancarkan saat kayu terbakar. Asap pembakaran kayu dan asap dari lubang api luar ruangan ini terdiri dari campuran gas yang kompleks dan partikel halus, terlepas dari beberapa polutan udara beracun lainnya.
Baca Juga: Sah! Rizky Alatas Resmi Nikahi Anak Adi Bing Slamet
Namun, jika Anda membakar kayu dengan menggunakan tungku kayu bersertifikat EPA, asap yang dipancarkan bisa dikendalikan.
Siapa saja yang paling terkena dampak asap kayu?
Meskipun asap kayu bisa mempengaruhi semua orang, anak-anak, remaja, dan lansia dengan penyakit paru-paru dan jantung adalah yang paling rentan. Lebih lanjut, obesitas dan diabetes juga bisa meningkatkan risiko. Ibu hamil harus mengambil tindakan pencegahan untuk menjauhkan diri dari asap, untuk melindungi kesehatan bayi mereka.
Selain itu, orang yang menderita penyakit paru obstruktif, angina, gagal jantung, dan asma disarankan untuk menurunkan tingkat paparan asap mereka. Anak-anak juga paling rentan terhadap asap, karena sistem pernapasan mereka belum berkembang sepenuhnya.
Partikel asap kayu dapat mengurangi jarak pandang, yang menyebabkan meningkatnya kemungkinan kecelakaan di jalan, juga merusak lingkungan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia