Suara.com - Bayi prematur atau lahir kurang bulan memang memiliki kondisi yang rentan dan belum cukup kuat. Biasanya, bayi prematur lahir di bawah usia kandungan 37 minggu, dengan kondisi organ tubuh yang belum berkembang dan tumbuh dengan semestinya.
Nah, untuk mengoptimalkan perkembangannya, dr. Bernie Endyarnie Medise, SpA(K), MPH, dari UKK Tumbuh Kembang Pediatri Sosial, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menyarankan agar para orangtua melakukan pijat pada bayi prematur untuk mendapatkan ragam manfaat, tak hanya dari segi kesehatan tapi juga fisiknya.
Menurutnya, pijatan yang lembut pada bayi prematur dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi karena fungsi sistem kekebalan tubuhnya juga meningkat.
"Bahkan, ada sebuah penelitian yang mengungkap bahwa bayi prematur yang secara rutin dipijat mengalami kenaikan berat badan hingga 47 persen lebih tinggi dibandingkan bayi prematur yang tidak dipijat. Jadi, manfaatnya besar sekali," ujar dia dalam acara Johnson's Sentuhan Cinta, di Jakarta, Rabu (4/7/2018).
Meski begitu, dr. Bernie juga menyebutkan agar orangtua dapat memerhatikan beberapa hal sebelum memijat bayi prematur, mengingat kondisi bayi yang mudah mengalami hipotermia, serta nadi dan napasnya yang mudah berubah.
Usahakan berat badan bayi sudah di atas 2.500 gram dan bebas dari selang infus. Untuk memijat bayi prematur, tahapannya juga berbeda dengan bayi yang lahir cukup bulan.
"Memegang atau sentuhan itu sudah masuk dalam tahapan pertama memijat. Bisa juga dengan gaya kanguru, dengan meletakan mereka di dada ibu sambil disentuh dengan lembut bagian punggungnya," ujar dia.
Dengan menjalani tahapan ini, diharapkan perkembangan motorik bayi prematur akan semakin baik, proses tidurnya semakin berkualitas, dan mengurangi rasa cemas. Pemijatan terhadap bayi prematur akan membuat suhu tubuh mereka juga bisa lebih stabil.
Baca Juga: 28 Hari Pertama, Bayi Butuh Perawatan Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan