Suara.com - Warnanya bening dan berbentuk bulat, membuat alat kesehatan ini mirip seperti tatakan gelas. Namun begitulah cara pemakaiannya, Anda bisa menjadikannya sebagai tatakan gelas berisi air lalu siap dikonsumsi.
Namun, benda ini bukanlah tatakan gelas biasa. Disampaikan Dr. Konstantin Korotkov, Profesor Fisika di St. Petersburg National Research Universitas Teknologi Informasi, Mekanika dan Optik di Rusia, alat bernama Amezcua Geometri ini dapat merubah energi benda yang berada didekatnya.
"Amezcua Geometri terbuat dari mineral bercampur kristal yang akan menghasilkan energi. Jadi ketika alat ini diletakkan di atas gelas berisi air maka dapat memberikan energi terhadap air tersebut. Ketika diminum, akan meningkatkan level energi tubuh dan membuang racun penyebab penyakit," ujar dr Korotkov dalam peluncuran QNET Amezcua Geometri di Jakarta, Sabtu (7/7/2018).
Dalam kesempatan yang sama, Shafi Shaik, Product Manager QNET menambahkan, selain bisa digunakan sebagai tatakan gelas, Amezcua Geometri juga bisa diletakkan di lemari es untuk membuat sayuran dan buah-buahan didalamnya lebih tahan lama.
"Bisa juga dengan meletakkan geometri di ruangan yang dapat mengonversi frekuensi tidak baik ke yang baik dalam tubuh kita," tambah dia.
Lalu bagaimana sistem kerja alat ini hingga memberi manfaat kesehatan? Dr Korotkov menjelaskan bahwa Amezcua Geometri dibuat dari mineral yang terdapat dalam air murni.
Bedanya dengan air biasa, air murni memiliki struktur heksagonal sehingga menghasilkan energi positif bagi tubuh. Dengan campuran mineral dan kristal, alat ini dapat menransfer energi ke benda-benda berbahan air sehingga memiliki struktur heksagonal.
"Cairan dalam tubuh kita sudah terstruktur sehingga tubuh hanya bisa menerima air yang terstukrur juga. Kalau konsumsi air biasa, maka tubuh perlu memproses lagi agar air menjadi terstruktur," tambah dia.
Ketika air yang masuk ke dalam tubuh memiliki struktur yang sama dengan tubuh, maka tambah Dr Korotkov, metabolisme tubuh berjalan lancar. Seseorang pun lebih terlindungi dari risiko penyakit.
Baca Juga: 6 Gelas Kopi Sehari Bikin Panjang Umur?
"Sebaliknya, kalau nggak, orang lebih gampang jatuh sakit, sistem pencernaan terganggu. Jadi itu pentingnya konsumsi air terstuktur bisa langsung diserap sel dan tidak perlu diubah tubuh. Risiko peradangan menurun dan kita merasa sehat," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone