Suara.com - Seorang wanita di Perancis mengeluh sakit di kakinya seperti tersengat listrik ketika digerakkan, ternyata setelah diperiksa dokter karena tulang belakangnya terinfeksi cacing.
Kasus ini memang langka terjadi, tapi siapapun termasuk Anda harus waspada, karena keluhan yang dialami perempuan yang tak disebut namanya itu ternyata berawal dari seringnya kontak langsung dengan kucing peliharaan yang terinfeksi cacing pita.
Penyebab itu diketahuinya setelah perempuan itu mengunjungi Unit Gawat Darurat Centre Hospitalier Universitaire de Dijon di Perancis. Kepada dokter, ia mengatakan bahwa kakinya kerap merasa lemas dan ketika digerakkan seperti tersengat listrik.
Tes darah menunjukkan jumlah sel darah putihnya meningkat hingga 18.800. Padahal dalam kondisi normal, sel darah putih berada dalam kisaran jumlah 4000-10.000. Pemeriksaan lanjutan MRI menunjukkan bahwa ada benjolan di tulang belakang perempuan tersebut.
Setelah menjalani proses pembedahan, dokter menemukam bahwa penyebab rasa sakit yang dialami perempuan tersebut adalah larva parasit cacing pita yang menggerogoti tulang belakangnya.
"Tes menunjukkan itu adalah Echinococcus granulosus. Parasit ini paling sering ditemukan pada hewan peliharaan seperti anjing, domba, sapi, kambing dan babi," ujar dokter yang menanganinya seperti dilansir dari laman Nypost.
Perempuan tersebut mengaku memiliki kucing peliharaan dan sering melakukan kontak dengannya. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Echinococcus granulosus dapat tumbuh antara 2 hingga 7 mm. Dalam kasus langka saat menginfeksi manusia, parasit tidak menyebabkan gejala, tapi dapat memicu kista yang tumbuh lambat di sistem saraf pusat, organ termasuk hati dan paru-paru, serta tulang.
Echinococcus granulosus umumnya memasuki tubuh ketika seseorang secara tidak sengaja menelan telur parasit. Misalnya, jika seekor anjing terinfeksi akan ada di dalam kotorannya.
Dan jika anjing melakukan kontak dengan manusia, atau kotoran mereka mencemari tanah atau air, maka parasit itu dapat ditularkan. Jadi, hati-hati jika Anda sering melakukan kontak dengan hewan peliharaan. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan setelah bermain dengan hewan kesayangan Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat