Suara.com - Langsung tidur setelah makan malam ternyata bisa meningkatkan risiko kanker payudara dan prostat. Kesimpulan ini didapat pada penelitian yang dilakukan Dr. Manolis Kogevinas, seorang profesor penelitian di Institut Kesehatan Global Barcelona di Spanyol.
Ia mengatakan konsumsi camilan atau makanan besar sebelum tidur dapat menimbulkan efek yang tak terduga selain obesitas yang banyak dikhawatirkan orang. Manolis Kogevinas menjelaskan, ada kemungkinan kebiasaan makan terlalu larut ini dapat memicu gangguan pada ritme sirkadian yang mengarah pada kanker.
"Dampaknya bisa sangat penting dalam budaya seperti di Eropa selatan, di mana masyarakat biasanya makan malam terlambat," katanya dilansir newsweek.
Peneliti menemukan bahwa individu yang makan malam sebelum pukul sembilan atau mereka yang menunggu setidaknya dua jam untuk tidur setelah makan berisiko 26 persen lebih rendah terkena kanker prostat dan 16 persen lebih rendah risikonya untuk mengidap kanker payudara, dibandingkan mereka yang langsung tidur setelah makan malam.
"Mekanismenya memang tidak jelas. Tapi kita dan semua organisme hidup memiliki peran berbeda di siang dan malam hari. Itu sebabnya perubahan ritme sirkadian ini memicu pertumbuhan sel tumor," terang Manolis Kogevinas.
Untuk mendapatkan temuan ini peneliti menganalisis 621 orang yang menderita kanker prostat dan 1.205 yang menderita kanker payudara, serta 872 lelaki dan 1.321 pasien perempuan tanpa kanker sebagai kelompok kontrol.
Para peneliti mewawancarai mereka tentang kapan mereka makan dan kebiasaan tidur mereka. Peserta juga diminta mengisi kuesioner tentang kebiasaan makan mereka.
"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa risiko kanker payudara dan prostat lebih tinggi pada pekerja shift malam kemungkinan karena gangguan ritme sirkadian," kata Manolis Kogevinas.
Pada 2007, Badan Internasional Badan Penelitian Kanker Internasional mengumumkan bahwa kerja shift malam yang mengganggu ritme sirkadian adalah faktor risiko kanker. Studi baru ini memang tidak melihat pekerja shift, tetapi mungkin pencernaan pada malam hari menyebabkan gangguan pada siklus tidur seseorang.
Baca Juga: Wah! Mendagri Hadiahkan Piagam dan Rumah untuk Zohri
"Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami alasan di balik temuan ini, tetapi semuanya tampaknya menunjukkan bahwa waktu tidur memengaruhi kapasitas kita untuk memetabolisme makanan," kata penulis studi, Dora Romaguera.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
Terkini
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?