Suara.com - Madu, pasta gigi, hingga minyak tanah adalah beberapa bahan yang dianggap bisa mengobati luka. Padahal, pakar menegaskan ini cuma mitos dan tak boleh dilakukan.
Bahan-bahan tersebut dianggap sebagai obat luka yang alami. Tindakan ini menurut dokter spesialis luka, Dr. Adisaputra Ramadhinara, merupakan tindakan yang salah dan bisa berakibat fatal.
"Saya hanya bisa menyarankan (pengobatan) yang secara medis dianjurkan. Bersihkan luka dengan cairan antiseptik untuk membunuh bakteri yang menutup luka atau misal tidak ada, cuci luka dengan air mengalair adalah hal terakhir yang bisa dilakukan unyut membuang kotoran," kata Adisaputra dalam acara peluncuran produk Hansaplast Spray Antiseptik di Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Ia menambahkan, perawatan luka yang salah dengan menggunakan madu, pasta gigi, atau minyak tanah dan kopi juga dapat berakibat buruk.
"Jika luka sederhana disepelekan bisa menjadi kronik lalu komplikasi," katanya lagi.
Tak hanya soal pengobatan, proses penyembuhan luka juga dipenuhi mitos. Adisaputra juga menyanggah persepsi umum kalau luka yang kering adalah tanda bahwa luka telah membaik.
Menurutnya, luka harus tetap dalam lindungan plester dan dalam kondisi lembab. Jika plester dibuka dengan asumsi agar luka mengering dan sembuh, hal tersebut malah berisiko membuat luka terkena infeksi bakteri.
Jadi ingat ya, pasta gigi dan madu bukan untuk mengobati luka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit