Suara.com - Veneer dan bleaching menjadi metode memutihkan gigi yang paling populer saat ini. Sebabnya, memiliki gigi yang putih dan kinclong tak hanya baik untuk penampilan, tapi juga meningkatkan rasa percaya diri.
Biasanya memutihkan gigi dilakukan dengan perawatan tertentu yang hanya bisa dilakukan di dokter gigi. Lalu apa perbedaan memutihkan gigi dengan veneer dan bleaching?
Disampaikan drg. Donna Pratiwi, Sp.Prosto, Master Veneer Indonesia, jika Anda menginginkan gigi putih yang bersifat sementara maka pilihlah metode bleaching. Sementara jika Anda menginginkan gigi putih dalam jangka waktu lama, metode veneer bisa Anda coba.
"Bleaching atau dental whitening adalah tindakan memutihkan gigi dengan menggunakan bahan aktif peroksida, baik itu carbamide atau hydrogen peroksida. Ada dua jenis bleaching yaitu 'in office bleaching' dan dengan 'bleaching at home'. Keduanya menggunakan bahan aktif dengan kisaran 3-43 persen," ujar drg Donna dalam kampanye #TipsGigiCantik yang diinisasinya.
Perempuan yang praktik di Klinik Meridien Pondok Indah dan BSD City ini mengatakan, semakin tinggi kandungan aktifnya dan semakin lama kontaknya dengan permukaan gigi, maka hasilnya gigi akan semakin putih. Sedangkan memutihkan gigi dengan metode veneer menggunakan bahan pelapis yang diletakkan pada permukaan muka gigi.
Fungsi veneer sendiri adalah mempercantik dan melindungi permukaan muka gigi yang rusak. Ada dua jenis veneer gigi yang jamak dilakukan para dokter gigi yaitu veneer direct dan veneer indirect.
"Veneer gigi direct dibuat langsung jadi dengan menggunakan bahan tambal. Sedangkan veneer indirect dengan bahan porselen sehingga hasilnya lebih tahan lama," tambah dia.
Bagi Anda yang tak tahan dengan rasa nyeri, drg Donna lebih merekomendasikan tindakan veneer. Pasalnya pada metode bleaching dapat meningkatkan sensitivitas gigi sehingga memicu rasa nyeri atau ngilu.
Di sisi lain, bleaching menurutnya juga kurang efektif pada kondisi gigi yang berwarna gelap seperti cokelat atau abu-abu karena pengaruh rokok atau makanan.
Baca Juga: Ratu Meta Menyesal Pasang Veneer Rp120 Juta
"Bleaching sebaiknya dilakukan maksimal sekali setahun. Ibarat pengecatan rambut, bahan-bahan kimia jika dipakai berlebihan dapat merusak struktur jaringan tubuh kita. Terlalu sering bleaching akan merusak kekuatan email gigi sehingga menimbulkan rasa nyeri dan ngilu yang dapat bersifat menetap," tutupnya.
Itulah kegunaan dan plus-minus memutihkan gigi dengan metode veneer dan bleaching. Kamu pilih yang mana?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025