Suara.com - Gula menjadi salah satu bahan pokok sehari-hari. Hal ini tak terpisahkan di dalam kehidupan. Faktanya, 50 hingga 60 persen kebutuhan energi harian dalam tubuh bersumber dari karbohidrat, dan di antaranya adalah gula.
Kadar gula berlebih dalam tubuh manusia seringkali menjadi penyebab munculnya berbagai penyakit, diabetes misalnya.
Hal ini menyebabkan sejumlah orang mengurangi atau bahkan menghindari makanan manis mengandung gula seperti permen dan minuman manis. Tapi tahukah kalian bahwa gula juga bisa ditemui di makanan lain? Ya, hal ini dijuluki dengan gula tersembunyi.
Menurut dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGk dalam acara Bulan Kesehatan Gigi dan Mulut bersama Pepsodent di Palembang pada 18 September 2018 menyebutkan, bahwa selama ini masyarakat tidak menyadari konsumsi gula sehari-hari layaknya 'gunung es.'
Gula yang dikonsumsi berlebih tentunya akan menyebabkan munculnya berbagai penyakit termasuk dengan masalah gigi berlubang atau karies.
Untuk mencegah terjadinya hal tersebut dr. Diana juga menambahkan bahwa sebenarnya ada batasan tersendiri seseorang bisa mengkonsumsi gula dalam satu hari. Selama konsumsi gula dalam batasan tertentu, maka hal ini diperbolehkan.
Lalu, berapakah batasan seseorang mengkonsumsi gula dalam satu hari?
Menurut World Health Organization (WHO), seseorang memiliki batasan konsumsi gula sebesar 50 gram per hari untuk orang dewasa dan 30 gram untuk anak-anak per hari.
''Tapi faktanya hampir 30 persen orang Indonesia mengkonsumsi gula melebihi batasan rekomendasi WHO tersebut,'' tambah dr. Diana kepada awak media.
Baca Juga: The Minions Perang Saudara, Jadwal Wakil Indonesia di Babak Awal
Sejumlah makanan seperti kentang dan buah-buahan ternyata juga mengandung gula tersembunyi. Jika dikonsumsi berlebih tanpa batasan ternyata hal ini juga dapat memicu terjadinya gigi berlubang dan penyakit lain dalam tubuh.
Faktanya lain yang juga disebutkan dr. Diana, antara lain konsumsi makanan seperti bubur ayam dan nasi padang yang sekilas tidak terasa manis ternyata juga memiliki kandungan gula setidaknya hampir 3 gram dalam satu porsi. Mengejutkan bukan?
Menghindari konsumsi gula tersembunyi berlebihan ini dapat dilakukan dengan cara membatasi diri dengan mengikuti acuan batas maksimal konsumsi gula dalam satu hari yang dianjurkan di atas tadi.
Tak ketinggalan, kamu juga harus senantiasa menjaga dan merawat gigi setiap hari. Cukup sederhana, kamu cukup melakukan sikat gigi dua kali sehari yaitu pada waktu sesudah makan dan sebelum tidur.
Menyikat gigi sebelum tidur akan menghindarkan kita dari bakteri atau kuman yang befermentasi. Kuman dan bakteri inilah yang kemudian menyebabkan timbulnya titik hitam kecil kemudian membesar dan menjadi karies.
Oleh karenanya mulai kenali batasan konsumsi gula harian, agar kita dan keluarga bisa terbebas dari penyakit yang ditimbulkan oleh gula tersembunyi pada makanan. Stay healthy sahabat HiMedik!
Berita Terkait
-
Gula Aren Jadi Rahasia Rasa Enak Kopi Susu Kekinian, Tapi Beneran Lebih Sehat Gak Sih?
-
CEK FAKTA: Bantuan TKI Rp680 Juta dari Uang Korupsi Gula, Awas Modus
-
Wamenkes Ungkap Aturan Baru, Produk Tinggi Gula Bakal Diberi Label Lampu Merah
-
Alasan Tom Lembong Tak Polisikan Hakim Memvonisnya Bersalah : Terlalu Berlebihan!
-
Tes Kesehatan di Rumah Makin Gampang: Nggak Perlu Kode-Kodean Lagi!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien