Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis laporan terbaru terkait kematian karena alkohol, ditemukan bahwa lebih dari 3 juta orang meninggal karena alkohol setiap tahunnya.
Dengan kata lain, 1 dari 20 kematian terjadi karena konsumsi minuman beralkohol. Uniknya, lebih dari tiga perempatnya adalah lelaki.
"Sekarang saatnya meningkatkan aksi untuk mencegah ancaman serius ini kepada masyarakat sehat. Terlalu banyak orang, keluarga, dan komunitas yang mengalami dampak buruk dari konsumsi minuman alkohol," ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari Reuters.
Dalam laporannya, WHO mengestimasi ada sekitar 237 juta lelaki dan 46 juta perempuan yang memiliki kecanduan alkohol. Prevalensi terbesar ada di Eropa dan Amerika, dan masalah karena alkohol lebih umum terjadi di negara-negara kaya.
28 Persen kematian karena alkohol disebabkan oleh cedera fatal, mulai dari kecelakaan kendaraan bermotor, menyakiti diri sendiri, dan kekerasan di ruang publik.
Sekitar 21 persen kematian karena alkohol lainnya terjadi karena masalah pencernaan, dan 19 persen lainnya karena penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Laporan WHO ini juga menyebut hampir seluruh negara di dunia memiliki pajak untuk alkohol. Namun hanya sedikit yang benar-benar menerapkan peraturan pajak untuk menekan konsumsi alkohol di negaranya.
"Seluruh negara bisa berbuat lebih banyak untuk mengurangi pengeluaran biaya kesehatan dan sosial karena alkohol. Misalnya dengan menaikkan pajak alkohol, melarang iklan, dan membatasi tempat penjualan," ujar Vladimir Poznyak, dari WHO.
Itulah intisari laporan terbaru WHO soal dampak buruk dan kematian karena alkohol.
Baca Juga: Berapa Batas Aman Konsumsi Minuman Beralkohol? Ini Jawabannya
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif