Suara.com - Ada banyak jenis diet untuk mendapatkan berat badan proporsional, dan yang terbaru adalah diet keto yang menuntut pelaku membatasi konsumsi karbohidrat hanya 20-50 gram sehari dan meningkatkan konsumsi lemak.
Banyak pelaku diet keto yang senang, karena berat badannya turun dalam kurun waktu yang cepat. Namun belakangan muncul selentingan kabar bahwa diet keto dapat memicu beragam efek samping seperti mengganggu kerja ginjal, menurunkan daya ingat, hingga membuat orang sulit buang air besar. Lantas benarkah informasi tersebut?
Disampaikan Rini Handayani, penulis buku Panduan dan Resep Sehat Diet Ketogenik anggapan masyarakat mengenai diet keto seringkali salah kaprah. Akibatnya muncul sederet efek samping bagi kesehatan yang justru dikaitkan dengan diet keto.
"Saya menyadari bahwa resep keto yang dibagikan di Facebook cuma tinggi lemak, lemak, lemak. Misalnya kuah sama gajih saja, atau usus, jeroan. Ini salah kaprah. Sumber lemak baik itu padahal banyak, misalnya alpukat, minyak zaitun, jadi diet keto sebenarnya tergantung pemilihan bahannya," ujar Rini dalam peluncuran bukunya di Jakarta, Sabtu (22/9/2018).
Ia menambahkan, jika pelaku diet keto membatasi asupan karbohidrat dan memilih konsumsi lemak baik, maka hasilnya pun akan memuaskan. Berat badan menjadi turun dan tubuh terasa lebih sehat.
"Dasarnya kita memasak keto itu sama saja dengan menu lainnya. Bisa kok kita masak-masakan Jawa, Padang, Manado saat menjalani diet keto. Yang terpenting adalah pemilihan bahannya saja. Disesuaikan dengan bahan yang keto friendly," terang Rini merinci.
Awal mula ia menjalani diet keto hingga meluncurkan buku ini tak lepas dari keberhasilan sang suami yang lebih dulu menjalani diet keto. Dari sisi kesehatan yang tentunya lebih baik, sang suami kini juga memiliki tubuh yang atletis dibandingkan sebelum menjalani diet keto.
"Jadi, dulu saya dan suami sering makan di rumah hasil masakan sendiri. Tapi pas suatu hari melakukan medical check up suami saya kolesterolnya tinggi. Jadi, semacam warning buat saya, jarang makan di luar ternyata kolesterol tinggi juga. Akhirnya dia diet keto dan berhasil sehingga saya pun ikut menjalani," terangnya.
Baca Juga: Eza Gionino Gelar Pesta Pernikahan, Sang Ibu Tak Hadir
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara