Suara.com - Usai viral minuman kopi Luwak, kini giliran minuman energi Torpedo yang bikin geger Masyarakat Pekanbaru lantaran disebut menyebabkan 56 murid SMP di Riau melakukan aksi menyayat tangannya sendiri usai meniru video challenge menyayat tangan viral di youtube.
Mengutip Antara, hal ini diketahui oleh Kepala Sekolah bahwa banyak muridnya yang memiliki luka sayatan di tangan. Berawal dari kecurigaan ini, Kepala SMP itu menemukan fakta mengejutkan, yaitu ke-56 siswanya melakukan aksi nekat tersebut usai minum minuman Torpedo.
Sampai berita ini diturunkan, kasus ini kini masih dalam penyelidikan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru.
Ketika Suara.com mengonfirmasi kabar tersebut, Kepala BPOM, Penny K Lukito langsung merespon hal ini.
"Saya akan tanyakan langsung dulu ke deputi terkait untuk mengecek kebenarannya," ujarnya saat dihubungi Suara.com via Whatsapp, Selasa (2/10/2018).
Jangan Sembarang Minum Minuman Energi
Bicara soal minuman energi, Anda harus tahu bahwa mengonsumsi minuman energi berlebihan ternyata bisa menyebabkan kecanduan dan memiliki efek buruk bagi kesehatan.
Minuman energi selama ini kerap dikonsumsi untuk menambah energi bagi mereka para pekerja berat di lapangan. Sayangnya, rasanya yang enak kerap juga dikonsumsi anak-anak muda, yang tidak memiliki aktivitas yang berat.
Belakangan, penelitian menunjukkan bahwa minuman ini memiliki efek negatif pada sebagian anak muda yang berusia di bawah 16 tahun. Peneliti dari Unibersity of Waterloo di Ontario, Kanada, menyebutkan bahwa konsumsi minuman energi ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang cepat hingga memicu kejang pada 55 persen anak berusia 12 sampai 24 tahun.
Baca Juga: Jarah Barang Elektronik dan Duit di ATM, 35 Warga Palu Ditangkap
Setelah melakukan penelitian terhadap 2055 anak muda, peneliti mengatakan bahwa minuman energi ini berpotensi menjadi lebih berbahaya dibandingkan minuman berkafein lainnya, karena frekuensi mereka mengonsumsinya.
Hampir seperempat anak muda yang diteliti (24.7 persen) mengatakan, mereka mengalami detak jantung yang cepat, 24.1 persen mengatakan susah tidur, 18.3 persen mengeluh sakit kepala, 5.1 persen menderita mual, 3.6 persen sakit dada dan 0.2 persen menderita kejang usai mengonsumsi minuman energi.
Beberapa ahli menyatakan minuman energi berbahaya, utamanya karena kandungan kafein dan gula yang tinggi. "Minuman dengan kandungan kafein yang sangat tinggi berpotensi mengganggu kesehatan," kata Roland Griffiths, profesor ahli saraf dari Johns Hopkins University School of Medicine, seperti dikutip situs webmd.
Kadar kafein dalam minuman energi beragam, antara 70 dan 200 miligram setiap 16 ons penyajiannya. Sebagai perbandingan, secangkir kopi 8 ons mengandung 40-150 mg kafein, tergantung bagaimana kopi itu diseduh.
"Jumlah kafein dalam minuman energi lebih tinggi tiga kali ketimbang minuman berkafein lainnya, seperti kopi atau soda," ungkap Peneliti dari Universitas Bonn, Jerman, Jonas Dorner.
Itulah penjelasan mengenai bahayanya minuman energi bila dikonsumsi berlebihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara