Suara.com - Jarah Toko Elektronik dan ATM di Palu, Polisi Tangkap Puluhan Warga
Polisi meringkus 35 warga Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang mengambil barang-barang elektronik di sejumlah toko dan perampokan uang di mesin ATM salah satu bank, setelah gempa serta tsunami melanda daerah tersebut.
"Kurang lebih ada 35 orang sudah kami tangkap," kata Wakapolri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto di Polda Metro Jaya, Selasa (2/10/2018).
Ari menyampaikan, alasan penangkapan itu dilakukan karena aksi penjarahan barang elektronik dan pembobolan ATM ini di lokasi bencana alam sudah masuk dalam kategori tindak kejahatan.
"Ada peristiwa seperti kalau ambil makanan kami masih toleran lah. Tapi kalau ambil laptop baru. Pakaian juga mungkin karena pakaian mereka enggak ada. Tapi kalau hal lain, mengambil uang kami lakukan penegakan hukum," terangnya.
Sejak diguncang bencana alam pada Jumat (28/9), warga Palu dan daerah sekitarnya memang mengambil barang-barang kebutuhan pokok serta pakaian di sejumlah pertokoan. Itu karena mereka kekurangan pasokan pangan maupun sandang.
Terkait hal ini, Ari menganggap aksi pengambilan sembako maupun pakaian hanya untuk bertahan hidup. Pemerintah, kata dia, masih menoleransi tindakan warga yang mengambil barang di warung-warung yang menjual bahan kebutuhan pokok.
”Jadi memang ada saudara kita membutuhkan, dan beberapa tempat mereka ambil dan kita tidak mempersoalkan," katanya.
Mantan Kabareskrim Polri ini menambahkan, polisi tetap menindaklanjuti proses hukum terkait kasus penjarahaan barang elektronik dan perampokan bank ini, meski Palu dan daerah lain telah berstatus tanggap darurat pascadiguncang gempa dan tsunami
Baca Juga: Pemerintah Minta Bantuan Alat Berat Kontraktor untuk Gempa Palu
"Seperti biasa. Kalau orang mencuri tangkap, periksa, bukti-buktinya ada yang (nanti) kami limpahkan pengadilan," tandas Ari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045