Suara.com - Merasa penglihatan Anda semakin buram, kabur, atau tidak jelas? Dokter mata sarankan cek mata dengan melakukan tes hitung jari.
Disampaikan Dr. Aldiana Halim Sp.M (K), Wakil Ketua Komite Mata Nasional, prevalensi gangguan penglihatan di Indonesia mencapai tiga persen atau sekitar 6,4 juta jiwa.
Jika dibagi berdasarkan keparahan, kasus gangguan penglihatan sedang dan berat berjumlah sekitar 5,1 juta sedangkan gangguan penglihatan kategori buta mencapai 3,1 juta jiwa.
"Kabar baiknya 80 persen penyebab kebutaan bisa dihindari bahkan dikembalikan fungsi penglihatannya menjadi normal jika terdeteksi dalam tahap ringan. Salah satu metode deteksi dini gangguan penglihatan adalah hitung jari," ujar dr Aldi dalam temu media Hari Penglihatan Sedunia di Kementerian Kesehatan, Selasa (2/10/2018).
Deteksi dini gangguan penglihatan hitung jari ini memiliki prinsip sederhana, dan bisa dilakukan untuk usia 15 tahun ke atas oleh kader di Posbindu. Caranya sangat mudah dan aplikatif di mana seseorang hanya perlu melihat objek di depannya sejauh tiga meter yang sedang mengacungkan jari.
Jika jawabannya tepat, namun pandangan agak buram, maka seseorang hanya mengalami gangguan penglihatan tipe sedang. Namun jika jari tidak terlihat maka gangguan penglihatan yang dialami tergolong berat.
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 285 juta penduduk dunia yang mengalami gangguan penglihatan dan 39 juta di antaranya mengalami kebutaan. 124 Juta lainnya mengalami low vision serta 153 juta mengalami gangguan penglihatan karena kelainan refraksi yang tidak terkoreksi.
Sekitar 90 persen para penyandang gangguan penglihatan dan kebutaan ini hidup di negara dengan pendapatan rendah, yang jika dibiarkan begitu saja tanpa ada tindakan apapun, maka jumlah penderita gangguan penglihatan dan kebutaan ini akan meningkat dua kali lipat pada 2020.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, dr. Anung Sugihantono M.Kes mengatakan bahwa tema Hari Penglihatan Sedunia tahun 2018 adalah 'Eye Care Everywhere' yang menekankan aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan mata bagi semua orang. Sedangkan tema nasionalnya adalah 'Mata Sehat Untuk Semua'.
Baca Juga: Mata Terasa Gatal Hindari Lakukan Hal Ini Cegah Semakin Kering
Pada puncak acara Hari Penglihatan Sedunia yang akan dilaksanakan pada 11 Oktober 2018 di Kota Surabaya mendatang, Kementerian Kesehatan, kata Anung akan meluncurkan SIGALIH atau Sistem Informasi Penanggulangan Gangguan Penglihatan (SIGALIH).
Sistem Informasi Penanggulangan Gangguan Penglihatan Nasional yang disingkat SIGALIH merupakan suatu sistem informasi yang berbasis web atau android untuk melaporkan pencatatan dan pelaporan skrining gangguan penglihatan warga negara Indonesia yang melakukan deteksi dini di Posbindu. Sistem ini juga diharapkan akan terhubung dengan Rumah Sakit sehingga akan dapat diketahui tindak lanjut terhadap pasien yang telah dirujuk.
"Dengan hal ini kita bisa mengambil melakukan upaya pencegahan. Di sisi lain bisa memudahkan juga untuk melakukan tindakan baik operasi yang nemang diperlukan pada satu kasus yang berkaitan dengan kesehatan mata," tandas Anung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025