Suara.com - Obat untuk berhenti merokok bukan sekadar khayalan. Ilmuwan sedang mengembangkan senyawa yang disebut mampu membuat seseorang berhenti dari kecanduan nikotin, dan akhirnya berhenti merokok.
Merokok masih menjadi gaya hidup tidak sehat yang bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan, mulai dari kanker, penyakit kardiovaskular, hingga stroke. Nah, berhenti merokok sudah banyak dijadikan resolusi kesehatan, namun cukup sulit dilakukan akibat gejala putus obat kecanduan nikotin.
Olivier George, ilmuwan dari Scripps Research Institute di La Jolla, California, bersama rekan-rekannya mengaku berhasil menemukan senyawa yang mampu memecah nikotin di dalam darah. Hal ini menurutnya bisa jadi batu loncatan untuk menyembuhkan kecanduan nikotin dan membuat obat berhenti merokok.
"Pendekatan ini bisa jadi alternatif untuk mengurangi kecanduan nikotin tanpa harus mengalami gejala putus obat dan beragam masalah berhenti merokok lainnya," ujar George, dikutip dari Health24.
Penelitian dilakukan dengan memberikan mencit yang mengalami kecanduan nikotin enzim bernama NicA2-J1. Enzim ini diproduksi oleh bakteri Pseudomonas putida, yang dimodifikasi untuk bisa menghancurkan nikotin di dalam darah.
Hal ini membuat kadar nikotin yang sampai ke otak berkurang jauh, sehingga meminimalisir risiko munculnya gejala putus obat. Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science Advances ini, George menyebut akan melakukan penelitian lanjuta ke manusia.
"Karena bekerja di sistem peredaran marah, bukan otak, maka efek samping yang dihasilkan seharusnya kecil," tandasnya.
Tentu saja, hal ini merupakan harapan baru bagi perokok yang ingin berhenti merokok sehingga bisa terbebas dari kecanduan nikotin.
Baca Juga: Nggak Boleh Merokok, Lokasi Nikahan Ini Mengancam Nyawa
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit