Suara.com - Kesehatan mental merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih disalahpahami oleh banyak orang, kesehatan mental bisa diartikan sebagai suatu keadaan sesorang yang sejahtera secara psiko-sosial dimana tiap individu menyadari potensi dirinya sendiri, dapat menghadapi tekanan yang normal dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan baik, dan dapat memberikan kontribusi positif bagi komunitasnya.
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2018, Program Master Psikologi Atma Jaya Indonesia menyelenggarakan acara Pekan Proyeksi Jiwa (ProJiwa) Festival film kesehatan jiwa yang berlangsung mulai tanggal 23-27 Oktober 2018. Event ini juga diisi acara seminar kesehatan dan diskusi yang membahas tema "Young People and Mental Health in a Changing World".
Diskusi ini menghadirkan pembicara diantaranya dr. Gitayanti Hadisukanto, Sp.KJ(K), Inez Kristianti, M.Psi., dan Dr. Elizabeth Kristi Poerwandari, M.Hum.
Bicara masa muda merupakan masa dalam rentang kehidupan yang dipenuhi dengan berbagai perubahan dan dinamika. Mulai dari perubahan secara fisik-biologis dari seorang anak menuju orang dewasa, yang secara natural membawa perubahan atau bahkan gejolak secara psikologis.
"Perubahan bentuk tubuh dan hormonal dapat mempengaruhi munculnya sebuah dinamika suasana hati dan perilaku. Tidak hanya itu, remaja dan orang muda juga mengalami perubahan-perubahan sosial. Model interaksi, tanggung jawab dan tuntutan sosial yang berbeda dengan ketika masa kanak-kanak. Tentunya semua ini memberikan dampak secara psikologis yang berpengaruh pada perilakunya," buka dr. Gitayanti.
Perubahan-perubahan yang dialami oleh para muda ini secara natural sudah membawa dinamika gejolak psikis yang bakal bertambah pada era modern saat ini.
"Tuntutan sosial semakin tinggi, situasi juga semakin kompleks. Perubahan gaya hidup dapat memicu terjadinya kebingungan dan stres yang jika tidak teridentifikasi dan tidak tertangani dapat mengarah pada terjadinya suatu gangguan," lanjut Psikolog Elizabeth Kristi.
Organisasi Kesehatan Dunia ini juga meminta kepada setiap pemerintah di berbagai negara untuk ikut terlibat dalam urusan sosial, kesehatan, serta edukasi kesehatan para remaja. Pasalnya, mereka yang masih muda merupakan penerus bangsa di masa depan.
Pencegahan terjadinya gangguan kejiwaan pada remaja dan anak muda perlu diawali dengan pemahaman yang benar dan langkah yang tepat. Apalagi tantangan dan pengaruh kemajuan teknologi yang bisa menimbulkan efek negatif apabila salah dalam menyikapi.
Baca Juga: Tanpa Dokumen, P4TKI Batam Pulangkan 176 PMI dari Malaysia
"Bicara kemajuan teknologi informasi, hingga sosial media, tidak dapat dipungkiri banyak memberikan kemudahan dan keuntungan, namun ternyata juga membawa dampak-dampak negatif apabila tidak disikapi secara arif," beber Psikolog Inez Kristianti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja