Suara.com - Meski masih menempati peringkat pertama penyakit mematikan, kanker payudara ternyata bisa disembuhkan. Tidak sedikit penderita kanker payudara yang pulih dan terbebas dari penyakit tersebut. Namun tentu saja ada syaratnya, yaitu kanker harus ditemukan saat stadium awal sehingga proses pengobatan bisa berjalan maksimal.
Deteksi dini kanker payudara dengan melakukan pemeriksaan sendiri payudara, atau yang sering kita dengar dengan istilah SADARI, dapat memperkecil resiko kematian akibat kanker stadium lanjut.
"Respons cepat dari para pasien atau penderita, sangatlah penting. Jika merasa ada yang tidak beres pada payudaranya, pasien segera berkonsultasi kepada dokter. Dengan begitu, penyakit tersebut dapat dideteksi sejak dini dan segera diobati," ujar dokter spesialis penyakit dalam dr, Herlinda Haroen di Siloam Hospital, Manado, dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (30/10/2018).
Herlinda menambahkam, kanker payudara sendiri dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gaya hidup dan keturunan. Beberapa gejala bisa memudahkan pasien untuk segera datang ke dokter, seperti menemukan adanya benjolan atau rasa nyeri di sekitar payudara.
"Hal itu harus segera dikonsultasikan kepada tim dokter, namun kenyataannya tidak demikian. Kebanyakan mereka baru berkonsultasi jika penyakit tersebut sudah parah," tambah dia.
Angka pengidap penyakit kanker payudara sendiri terus meningkat. Data terkini di Indonesia menyebutkan bahwa penyakit ini menempati ranking pertama dibandingkan penyakit kanker lainnya.
"Kondisi ini cukup mengkhawatirkan. Untuk itu, sebagai upaya pencegahan, sosialisasi atau edukasi kepada masyarakat sangat penting untuk dilakukan," tambah Herlinda.
Marketing Staff Siloam Hospital Manado, Veronica Ticonuwu, menambahkan talk show edukasi kesehatan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pihaknya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya pencegahan melalui perubahan pola hidup dan deteksi dini penyakit.
"Edukasi kesehatan dilakukan sebagai bentuk support kami kepada seluruh masyarakat. Terutama bagi masyarakat yang sudah terdiagnosis mengidap penyakit ini. Dan, untuk yang masih sehat agar mengetahui gejala- gejalanya sehingga lebih mewaspadai," sambung Veronica.
Baca Juga: 2 Pegawai Pelindo II Jadi Korban Lion Air Jatuh
Siloam Hospital Manado sendiri, kata Veronica, memiliki fasilitas USG mammae untuk mendeteksi dini adanya kanker payudara pada pasien di bawah usia 40 tahun. Sementara pada pasien di atas 40 tahun terdapat fasilitas mamografi sebagai upaya deteksi dini kanker payudara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas