Suara.com - RS Kanker Dharmais sebagai Pusat Kanker Nasional di Indonesia terus berupaya untuk menghadirkan penanganan kanker terbaru yang canggih. Prof. dr. H. Abdul Kadir, PhD, Sp.THT-KL (K) MARS, selaku Direktur Utama RS Kanker Dharmais mengatakan bahwa dalam kurun 2-3 tahun mendatang, pihaknya menargetkan pengadaan alat terapi sinar proton.
Terapi sinar proton ini, menurut Abdul, sangat canggih. Bahkan di negara tetangga seperti Malaysia dan Filipina, terapi ini belum digunakan. Selain lebih optimal dalam menekan pertumbuhan sel kanker, terapi sinar proton juga relatif minim efek samping.
"Alat ini sangat canggih, tapi efek sampingnya paling minimal dalam pengobatan. Saat ini kita sedang proses tender, rencananya 2-3 tahun mendatang kita sudah bisa gunakan di RS Kanker Dharmais," ujar Prof. Abdul dalam pembukaan '7th Meeting of Asian Cancer Center Alliance' di Jakarta, Kamis (25/10/2018).
Untuk saat ini, kata Abdul, RS Kanker Dharmais memang masih menyediakan penanganan kanker yang sifatnya konvensional seperti kemoterapi dan radioterapi. Namun ke depan, ia berharap bisa menerapkan pengobatan lain seperti imunoterapi yang secara ilmiah terbukti lebih optimal dalam membunuh sel kanker.
"Kita sedang kembangkan juga imunoterapi. Karena ini paling optimal menurut uji klinis. Kita harapkan segera bisa diterapkan di Indonesia, karena dengan populasi 260 juta jiwa, prevalensi kanker di negara kita cukup banyak," tambah dia.
Prof. Abdul berharap dengan semakin berkembangnya metode pengobatan kanker di Indonesia, dapat membuat masyarakat mengurungkan diri untuk berobat ke negara tetangga. Selain biaya yang dikeluarkan lebih mahal, pengobatan di negara lain juga berpengaruh pada pengeluaran devisa negara.
"Kami punya cita-cita, punya mimpi sebagai RS Pusat Kanker Nasional di Indonesia, levelnya bisa sama dengan yang ada di Singapura, Jepang, dan Korea. Kami tidak ingin masyarakat kita berobat ke negara lain karena itu hanya menghabiskan devisa kita 28 triliun per tahun," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental