Suara.com - Seluruh fungsi tubuh umumnya akan semakin melemah seiring usia bertambah tua, termasuk fungsi indra penglihatan, umumnya mata akan mulai kurang awas melihat begitu kita menginjak usia pertengahan 20 tahun hingga 30-an.
Namun, tak perlu khawatir! kamu tetap menjaga kesehatan mata di usia dewasa ini.
Berikut beberapa hal yang bisa Anda terapkan mulai dari sekarang untuk penglihatan mata yang terjaga sampai tua nanti dilansir Hello Sehat.
1. Makan makanan yang sehat buat mata
Cara paling mudah untuk menjaga kesehatan mata Anda adalah dengan makan makanan sehat. Penuhilah piring makan Anda tiap hari dengan sumber makanan tinggi asam lemak omega-3, seng, vitamin A, vitamin C, vitamin E, hingga karotenoid.
Karotenoid termasuk dalam keluarga antioksidan yang tidak hanya baik untuk mata, tapi juga mampu membantu meningkatkan sistem kekebalan dan melindungi tubuh dari serangan penyakit.
Anda bisa memenuhi seluruh asupan gizi ini dari makanan yang sehat untuk mata, seperti wortel, jeruk, sayuran berdaun hijau (bayam, sawi, brokoli, lobak hijau), kacang-kacangan, telur, ikan berlemak (salmon, tuna, sarden), dan lain sebagainya.
2. Pakai sunglass ketika beraktivitas di luar ruangan
Bukan hanya kulit yang perlu Anda jaga selama berada di ruangan terbuka, mata pun demikian. Namun tentunya dengan cara yang berbeda.
Baca Juga: Temukan Kulit Lion Air, Basarnas: Bodi Pesawat Belum Terlihat
Saat cuaca terik atau bahkan sedikit mendung sekalipun, sebaiknya pakai kacamata hitam untuk melindungi mata Anda dari paparan sinar UV matahari.
Dalam jangka panjang, radiasi berlebihan dari sinar matahari dapat berisiko mengakibatkan katarak, penebalan jaringan di lapisan luar mata (pinguecula), serta masalah mata lainnya.
3. Hindari rokok
Selama ini rokok kerap dikaitkan dengan masalah pada jantung dan paru. Padahal, rokok juga berdampak buruk pada penglihatan Anda.
Perokok aktif berisiko lebih tinggi untuk mengalami degenerasi makula, katarak, uveitis, bahkan kebutaan. Maka itu, berhenti merokok secepat mungkin guna menjaga kesehatan mata sejak masih muda.
Jika Anda bukan perokok pun tetap perlu menghindari paparan asap rokok dari orang sekitar. Menjadi perokok pasif (secondhand smoker) bisa sama berbahayanya dengan perokok aktif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat