Suara.com - Mudah virus flu untuk berubah dan berkembang membuat tidak ada obat yang mujarab untuk semua jenis flu. Meski begitu, penelitian untuk membuat obat flu masih dijalankan ilmuwan.
Yang terbaru, ilmuwan meneliti manfaat darah hewan llama untuk menjadi obat flu. Hal ini dikarenakan llama memiliki mekanisme pembentukan antibodi yang berpotensi mujarab untuk mengatasi wabah flu, termasuk flu jenis baru.
Ilmuwan dari Scripps Institute California melakukan penelitian dengan menginfeksi beragam jenis virus flu untuk melihat respons antibodinya.
Ditemukan bahwa llama memiliki kemampuan untuk menghasilkan antibodi dengan ukuran yang lebih kecil, sehingga bisa menyerang virus langsung ke intinya.
Ilmuwan lalu mengembangkan hasil penelitian itu dengan memilih 4 jenis antibodi dari llama, yang lalu dibuat secara sintetis di laboratorium.
Antibodi sintetis ini lalu diujikan ke tikus yang sudah terinfeksi virus flu berat. Hasilnya cukup memuaskan, di mana antibodi tersebut berhasil menangkal 60 jenis virus flu yang ada saat ini.
"Tujuan dari penelitian ini adalah membuat obat flu yang mujarab untuk setiap musim, sehingga bisa melindungi Anda dari ancaman pandemi," tutur Prof Ian Wilson, ilmuwan dari Scrippps Institute California, dikutip dari CNN.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science ini memang masih dalam tahap awal. Namun Prof Wilson mengatakan apa yang ia lakukan bisa menjadi pondasi bagi penelitian soal obat flu di masa depan.
Baca Juga: Cegah Wabah Flu Babi Afrika, Ini Respons Pemerintah
Berita Terkait
-
Studi: 20 Persen Suplemen Diet Mengandung Bahan Obat Belum Teruji
-
Cegah Tetanus dan Flu, Korban Gempa Palu Dapat Imunisasi Gratis
-
Heboh Siswa Sayat Tangan, Ini 5 Fakta Penting Soal Obat Benzo
-
Simpan Darah Tali Pusat Bayi untuk Investasi Kesehatan Anak Nanti
-
Dicium Anjing, Kedua Kaki dan Tangan Lelaki Ini Harus Diamputasi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan