Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Palu dan PT Bio Farma memberikan imunisasi tetanus dan flu gratis bagi korban gempa Palu dan relawan yang bertugas.
Disril Revolin Putra, Direktur SDM dan Umum Bio Farma mengatakan sudah memberikan imunisasi tetanus gratis kepada 350 personil Basarnas di Palu. Vaksin dan dokter disediakan secara gratis oleh Bio Farma.
"Selain itu, untuk korban yang luka kami beri Serum Anti Tetanus. Pelaksanaannya bekerjasama dengan Rumah sakit dan Puskesmas yang mulai buka hari ini sampai sembilan hari ke depan," terang Disril, dalam siaran pers yang diterima Suara.com, baru-baru ini.
Untuk melakukan imunisasi, Biofarma mengirimkan 7 dokter yang akan bertugas selama 9 hari. Vaksin yang diberikan saat imunisasi adalah vaksin Td sebanyak 1.000 vial, vaksin flu, 250 vial, anti tetanus serum (ATS 1500 IU) 500 vial dan 10 unit tenda pleton ukuran 6x14 meter.
Disril mengatakan bantuan ini diberikan untuk meringankan beban masyarakat Palu, sekaligus membantu tim medis yang sudah terlebih dahulu datang di lokasi untuk bertugas.
Cegah Penyakit di Pengungsian
Selain memberikan imunisasi, pencegahan penyakit juga harus dilakukan dengan menjaga kebersihan dan sanitasi kamp pengungsian. Tim gerak cepat dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) Makassar pun melakukan Rapid Health Assessment di 12 titik pengungsian.
Hasil RHA menyebut ada beberapa masalah yang muncul di kamp pengungsian, antara lain persoalan air bersih, air minum, dan jamban darurat.
Selain melakukan RHA, tim medis juga memberikan bantuan logistik kesehatan yang terdiri dari hygiene kit individu sebanyak 50 paket, hygiene kit keluarga 90 paket, repelant lakat 144 buah, masker 2.000 buah, polibag 2.000 lembar dan chlorine difuser 15 buah.
Baca Juga: Bantu Korban Gempa, Warga Sumbar Kirim 1,6 Ton Rendang ke Palu
Bantuan juga datang dari Tim Kesehatan Lingkungan Poltekkes Manado yang berhasil memasang teknologi tepat guna air berupa alat penyaring air sistem back wash di Desa Kaluku Bula Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.
Di RS Undata, kebutuhan air bersih menggunakan sumber air baku yang berasal dari sumur bor. Kondisi saat ini untuk kebutuhan air bersih sudah normal kembali karena pasokan listrik di RS Undata sudah normal kembali.
Pembersihan sampah medis dan bekas kantong jenazah pun dilakukan oleh relawan Laziz Makassar dan Wahdah Makassar. Sampah medis dan bekas kantong jenazah itu kemudian dibakar di halaman parkir.
Selanjutnya, akan dilakukan sampel kualitas air bersih uji bakteriologi dan kimia di RS Undata, RS Madani, RS Bhayangkara, RS Anantapura oleh BBTKL Makassar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas