Suara.com - Kita selalu beranggapan bahwa bepergian dapat membuat virus atau pandemi menular, dibawa oleh inang dan tersebar ke belahan dunia yang lain. Makanya, ada peraturan mengenai pemberian vaksin kala hendak bepergian ke luar negeri.
Namun nyatanya, anggapan tersebut dibantah oleh tim peneliti dari Universitas Oxford di Ingris.
Para peneliti di sana mengklaim bahwa bepergian dapat melindungi manusia dari pandemi, bukan malah menyebarkannya.
Alasannya, penyebaran bakteri dan virus mematikan telah membuat imun atau sistem kekebalan tubuh jutaan manusia di dunia semakin kuat.
Ini artinya, tubuh manusia telah belajar cara melawan virus dan bakteri dengan sendirinya.
Lewat jurnal New Scientist, para ahli dari Universitas Oxford mengungkapkan adanya teori 'vaksin alami'.
Dikatakan, ketika manusia terpapar bakteri atau virus, sistem kekebalan tubuh biasanya akan mencoba menemukan cara untuk melawan sumber penyakit dan mengingat reaksi tersebut di masa depan.
Di sinilah vaksin alami bekerja, di mana sistem kekebalan dapat berlatih melawan penyakit yang mengancam.
Misal pada kasus strain pandemi seperti flu babi pada 2009 lalu. Imun manusia telah berevolusi dari sebelumnya dan strain tersebut malah menjadi lebih lemah. Maka ketika strain awal flu babi menyebar, banyak orang telah mengembangkan kekebalan tubuh yang dapat melindungi mereka dari strain yang bermutasi.
Baca Juga: AS Larang Warganya Bertransaksi Emas dengan Venezuela
Dijelaskan lebih lanjut oleh Dr. Robin Thompson, teori ini bisa menghentikan pandemi lain seperti wabah flu Spanyol pada 1918 yang telah menewaskan 50 juta orang dalam waktu hanya dua tahun. "Kami berpikir perjalanan udara adalah penyebab kenapa ada penyakit global, tapi semua salah," kata Dr. Thompson.
Teori Dr. Thompson dan rekan-rekan penelitiannya tentang vaksin alami ini telah dipublikasikan dalam laman BioRxiv.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja