Suara.com - Pekan ini masyarakat dunia tengah memperingati hari Kesadaran Antibiotik Dunia yang jatuh pada 12-18 November 2018.
Kampanye ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait penggunaan antibiotik secara baik dan benar kepada masyarakat. Pengunaan antibiotik secara baik dan benar penting untuk mencegah munculnya resistensi antibiotik, di mana penyakit tak bisa lagi disembuhkan dengan antibiotik biasa.
Untuk menghentikan ancaman resistensi antibiotik, PT Pfizer Indonesia bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia (PAMKI) dan Rumah Sakit Indonesia, memberikan paparan bagaimana cara menggunakan antibiotik dengan benar.
Apa saja? Betikut Suara.com rangkum secara rinci:
1. Selalu minum antibiotik sesuai anjuran dokter.
2. Selalu membeli sejumlah antibiotik yang diresepkan dokter.
3. Selalu habiskan antibiotik yang diberikan, bahkan jika Anda merasa sudah lebih baik.
4. Selalu konsumsi dosis yang tepat pada waktu yang tepat.
5. Jangan melewatkan dosis.
6. Jangan pernah menyimpan antibiotik untuk digunakan di waktu mendatang.
7. Jangan pernah memberikan antibiotik kepada orang lain.
8. Selalu beri tahu dokter jika Anda mengonsumsi obat atau vitamin lain.
Dan yang tidak kalah penting, selalu berdiskusi dan bertanya kepada dokter jika Anda merasa kurang yakin tentang kapan atau bagaimana cara mengonsumsi antibiotik yang tepat.
Lalu bagimana jika Anda mengalami efek samping dari antibiotik? Minta saran dokter dan periksa informasi pada produk untuk menghindari atau mengelola efek samping dari penggunaan antibiotik.
Dan bagaimana jika Anda melewatkan satu dosis antibiotik? Perlu konsultasi dengan dokter dan jangan serta-merta mengambil dosis ganda kecuali dianjurkan langsung oleh dokter.
Ingat, partisipasi Anda untuk ikut serta melakukan pencegahan resistensi antibiotik sangatlah penting. Apalagi bakteri yang resisten antibiotik juga dapat menyebar ke anggota keluarga, teman sekolah, rekan kerja dan bisa mengancam komunitas Anda.
Baca Juga: Studi: Antibiotik Picu Obesitas pada Anak di Bawah Usia 2 Tahun
Hal-hal lain yang dapat membantu pencegahannya adalah melalui vaksinasi yang tepat, cuci tangan secara teratur setelah bersin atau batuk, atau sebelum menyentuh hal lain atau orang lain. Dan yang tidak kalah penting, persiapkan makanan secara higienis.
Itulah pesan penting soal antibiotik dalam Pekan Kesadaran Antibiotik sedunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan