Suara.com - Masyarakat Jepang selama ini dikenal sebagai populasi yang memiliki harapan hidup paling tinggi di dunia. Makanan sehat yang mereka konsumsi menjadi salah satu alasan mengapa orang Jepang panjang umur.
Ahli gizi Cassandra Barns yang praktik di London mengakui bahwa makanan Jepang memiliki sederet bahan yang dapat membuat sel-sel tubuh terhindar dari peradangan. Studi di Jepang, Maret lalu mengungkapkan bahwa orang yang menjalani kebiasaan diet masyarakat Jepang berisiko 15 persen lebih kecil untuk meninggal karena gangguan kardiovaskular dan stroke.
"Menggabungkan asupan tinggi karbohidrat dan lemak adalah kombinasi sempurna yang memicu obesitas. Namun orang Jepang cenderung mengonsumsi tinggi karbohidrat tetapi rendah lemak dan itu perpaduan yang bagus untuk sehat," kata ilmuwan penelitian kardiovaskular James DiNicolantonio.
Berikut adalah lima makanan Jepang teratas yang dapat membantu Anda hidup lebih lama:
Ikan
Diyakini sebagai sumber asam lemak omega-3, ikan berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan memperbaiki sirkulasi darah. Ikan juga bisa bermanfaat untuk kesehatan otak, mata serta mengurangi peradangan. Ikan juga kaya selenium yang sangat penting untuk menambah pasokan antioksidan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Pasta Miso dan Umami
Makanan kedelai yang difermentasi dalam makanan Jepang seperti pasta miso dan umami mengandung isoflavon yang bermanfaat bagi perempuan setelah menopause. Konsumsi kedua makanan ini juga dikaitkan dengan rendahnya risiko kanker payudara dan kanker endometrium pada perempuan setelah menopause.
"Daripada sembarang kedelai, orang Jepang cenderung mengonsumsi makanan kedelai yang difermentasi secara tradisional seperti miso, tempe dan natto," kata Barns.
Baca Juga: Ujianto Singgih Prayitno Dikukuhkan Sebagai Profesor Riset ke-2 di DPR
Salah satu manfaat dari proses fermentasi adalah isoflavon secara alami diubah menjadi bentuk yang jauh lebih mudah digunakan oleh tubuh. Hal ini juga meningkatkan kandungan vitamin K2, yang berperan dalam meningkatkan kesehatan tulang dan kesehatan jantung.
Rumput laut
Panganan ini kaya akan mineral, termasuk yodium, seng, magnesium, kalsium, kalium, dan lusinan mineral lainnya yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
"Banyak dari kita tidak mendapatkan cukup mineral dalam makanan sehari-hari, bahkan jika kita makan banyak sayuran. Namun rumput laut mengandung banyak mineral penting sehingga dijadikan camilan oleh masyarakat Jepang," tambah Barns.
Matcha Tea
Ini adalah teh hijau bubuk tradisional yang kaya akan kandungan flavanol yang membantu meningkatkan pertahanan antioksidan dalam tubuh kita.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia