Suara.com - Kecanduan pornografi dalam bentuk apapun tentu saja tidak sehat, terutama bagi jiwa. Pakar mengatakan kecanduan pornografi bisa menyebabkan gangguan jiwa berat di kemudian hari.
dr. Suzy Yusna Dewi, Sp.KJ(K) dari RS Jiwa Soeharto Heerdjan mengatakan kecanduan pornografi bisa mengubah perilaku seseorang. Hal ini lama kelamaan dapat menyebabkan gangguan perilaku, yang berujung pada gangguan jiwa berat.
"Pornografi merusak fungsi otak yang berakibat pada gangguan perilaku dan gangguan emosi. Lama kelamaan akan menyebabkan gangguan struktur otak, dan kerusakan otak," kata Suzy, dikutip dari ANTARA.
Dalam pengalaman praktik sebagai dokter jiwa, ada satu kasus soal kecanduan pornografi yang masih membekas di ingatan Suzy.
Seorang pasien yang masih duduk SMP mengancam akan menyebarkan video pornografi dirinya dengan seorang teman wanita.
Penyebaran video tersebut merupakan ancaman dari pasien untuk menutup mulut teman perempuannya.
Tindak asusila yang ternyata dilakukan di rumah sendiri dan sudah berulang kali itu berawal dari kecanduan pasien terhadap konten pornografi yang sering dilihatnya.
"Ini sudah termasuk gangguan mental dan harus diberikan obat psikotropika," kata Suzy.
Itulah dampak berbahaya kecanduan pornografi, yang dapat menyebabkan gangguan jiwa. (ANTARA)
Baca Juga: Wifi Starbucks Kini Tak Bisa Akses Konten Pornografi
Berita Terkait
-
Wifi Starbucks Kini Tak Bisa Akses Konten Pornografi
-
Orang Gangguan Jiwa Bisa Nyoblos, JPPR: Sulit Ngukur Kesadarannya
-
Orang Gangguan Jiwa Nyoblos Pakai Surat Dokter Menyalahi Aturan
-
Alasan KPU Bolehkan Orang Gangguan Jiwa Bisa Nyoblos di Pilpres
-
Upaya Provinsi Sumbar Cegah Narkoba dan Pornografi pada Anak
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa