Suara.com - Selama bertahun-tahun, Starbucks telah dikritik karena tidak mencegah pelanggannya dalam menonton konten pornografi melalui layanan Wifi publik di dalam tokonya.
Mengutip Business Insider, sekarang peritel kopi asal negeri Paman Sam itu mengatakan bahwa tahun depan pihaknya akan memperkenalkan filter yang dapat mencegah pelanggannya melihat konten pornografi dan materi eksplisit lainnya di dalam gerainya.
“Kami telah mengindentifikasi solusi untuk mencegah konten ini dan mulai memberlakukannya di AS pada tahun 2019,” sambung mereka.
Walaupun demikian, Starbucks masih enggan menjelaskan secara rinci soal metode pemblokiran yang digunakan, serta lokasi-lokasi kedai yang pertama kali akan menerapkan aturan itu. Mereka hanya mengatakan, telah menguji beberapa metode untuk memblokir konten pornografi.
Meskipun tidak ada rincian mengenai filter konten tersebut, Starbucks mengatakan bahwa mereka telah menguji beberapa metode.
Organisasi keamanan internet bernama Enough Is Enough telah menekan Starbucks dan waralaba lain dengan akses internet di dalam toko mereka untuk memasang filter konten selama bertahun-tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
-
Mahfud MD: Februari 2020 Nadiem Masih Mendikbud, Bukan Mendikbudristek
-
Demo Ricuh Berujung Maut, Prabowo Tuding Ada Makar, Kinerja Intelijen Dipertanyakan
-
Pramono Tunggu Sikap DPRD Soal Polemik Tunjangan Perumahan Rp78 Juta
-
Gerakan 17+8 di Ujung Deadline, Fathian: Provokator Main Halus
-
Mushola 2 Lantai di Ciomas Bogor Ambruk Saat Pengajian Maulid, BPBD: Bangunan Tua Kelebihan Beban
-
Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas Tembus 174 Ribu, Keputusan PTDH Bisa Dibatalkan?
-
WNA Korban Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu Dijemput Keluarga
-
Karding Klarifikasi Foto Main Domino, Sebut Pertemuan dengan Raja Juli dan Azis Wellang Hanya...
-
Akademisi Pertanyakan Keadilan: Kenapa Nadiem Ditahan Cepat, Silfester Masih Bebas?