Suara.com - Selama ini tentu Anda berpikir bahwa toilet adalah tempat paling banyak terdapat bakteri penyebab penyakit. Namun faktanya, ponsel jauh lebih kotor dibandingkan toilet.
Hal ini terungkap melalui uji laboratorium yang dilakukan Initial Washroom Hygiene. Menurut temuan, rata-rata ponsel yang diteliti tujuh kali lebih kotor dibandingkan toilet duduk. Hasil laboratorium menyebut bahwa di toilet ada 220 bakteri yang hidup sementara pada ponsel jumlahnya mencapai 1479.
Menurut peneliti, ponsel menjadi tempat strategis bagi kuman berkembang biak karena orang kerap membawanya ke kamar mandi. Profesor Hugh Pennington, bidang bakteriologi di Universitas Aberdeen, mengatakan bahwa menggunakan ponsel pintar di kamar mandi sama saja dengan menyeka bakteri dengan saputangan Anda.
"Ponsel dipenuhi bakteri karena orang kerap membawanya ke toilet dan lupa untuk membersihkan tangan mereka dengan sabun setelahnya," ujar Prof Pennington.
Meski demikian Pennington mengatakan bahwa bakteri itu bisa saja berasal dari tubuh atau kotoran orang itu sendiri sehingga kemungkinan untuk terinfeksi penyakit menjadi rendah. Namun Ia tetap mengingatkan agar seseorang menghindari menyentuh ponsel pintar milik orang lain, meski teman dekat mereka sendiri.
"Jenis dan jumlah bakteri pada ponsel setiap orang berbeda. Bakteri yang ada di ponsel kita mungkin tidak terlalu berisiko untuk kesehatan kita, tapi hal ini mungkin berbeda jika Anda menyentuh ponsel orang lain," tambah dia.
Penelitian ini mengambil sampel dari beberapa ponsel layar sentuh terpopuler seperti iPhone 6, Samsung Galaxy 8 dan Google Pixel untuk menganalisis jumlah bakteri, ragi dan jamur.
Layar ponsel yang memiliki tingkat bakteri tertinggi dimulai dari Samsung Galaxy, iPhone, dan Google Pixel. Bagian di ponsel yang sangat rentan ditumbuhi bakteri, jamur dan virus antara lain lubang handset, tombol kunci dan tombol home.
Sementara untuk alat make up, beauty blender paling sering ditumbuhi bakteri, disusul oleh kuas make up. Untuk peralatan kantor, keyboard dan mouse menempati posisi teratas yang paling sering dihinggapi bakteri.
Baca Juga: Adik Buang Muka Disinggung Hubungan Syahrini dengan Luna Maya
Dr. Shirin Lakhani, dari Elite Aesthetics, mengatakan bahwa ponsel kini menjadi sumber dari munculnya jerawat yang sering tak disadari. Umumnya ponsel menyentuh wajah setiap orang ketika menelepon sehingga bakteri berpindah.
"Untuk mengatasi masalah ini, gunakan headset ketika menggunakan ponsel untuk jangka waktu yang lama dan secara teratur bersihkan smartphone Anda dengan pembersih alkohol untuk menghilangkan bakteri sebanyak mungkin sebelum menggunakannya," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar