Suara.com - Selama ini kita berpikir bahwa toilet merupakan bagian di rumah yang dihuni banyak bakteri. Meski tak salah, namun tahukah Anda bahwa dinding yang selama ini jarang diperhatikan juga rentan menjadi tempat perkembangbiakan bakteri, virus dan jamur?
Hal ini disampaikan spesialis anak, dr. Caessar Pronocitro, M.Sc, Sp.A. Ia mengatakan seringkali para penghuni rumah hanya fokus membersihkan lantai, toilet atau jendela dari debu maupun kotoran.
Padahal dinding merupakan area terbesar di rumah. Anak juga kerap menggunakan dinding sebagai media eksplorasi seperti mencoret atau menggunakannya untuk merambat saat belajar jalan.
"Penelitian menunjukkan bahwa kondisi rumah memengaruhi kesehatan mental dan fisik penghuninya. Rumah lembab tidak hanya memengaruhi kondisi fisik seseorang tapi juga kesehatan mentalnya," ujar dr Caessar dalam talkshow Waspada Kuman Penyakit di Area Rumah di Indonesia Maternity Baby & Kids Expo (IMBEX), belum lama ini.
Ia menambahkan, jamur dan bakteri berkembang biak secara cepat antara 24-48 jam sejak timbulnya kelembapan di dinding atau lantai terutama yang berbahan kayu.
Spora jamur dan bakteri di area rumah bisa memasuki tubuh lewat terhirup atau bersentuhan langsung dengan kulit dan menimbulkan berbagai gejala kesehatan seperti diare, infeksi kulit, infeksi tenggorokan bahkan kebal antibiotik.
"Pastikan bersihkan rumah secara teratur. Dinding bisa dengan memilih cat yang anti bakteri, lalu pastikan hindari cat yang nengandung VOC (volatile organic compounds) serta timbal," tambah dia.
Dalam kesempatan yang sama, Mark Liew, Assistant General Manager Nippon Paint Indonesia mengatakam bahwa melihat kebutuhan tersebut Nippon Paint menghadirkan inovasi melalui Nippon Spot-less Plus dengan Silver-Ion yang efektif membasmi bakteri pada dinding, sehingga balita yang belajar berdiri atau berjalan dapat dengan aman menyentuh permukaan dinding rumah.
"Dilengkapi pula Stain-Guard agar noda pada dinding akibat aktivitas anak dapat mudah dibersihkan. Nippon Spot-less Plus tidak mengandung VOC (Volatile Organic Compund), zat yang berbahaya bagi kesehatan," tandas dia.
Baca Juga: Pamela Safitri Pakai Gaun Seksi, Warganet: Mending Nggak Pakai Baju
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!