Suara.com - Sakit perut atau nyeri haid adalah normal dialami perempuan saat ‘datang bulan’. Namun, sakit yang dialami beberapa perempuan justru sangat berlebihan sehingga mengganggu aktivitas. Bahkan sampai harus izin tidak masuk kuliah atau bolos kerja.
Mengutip dari American Congress of Obstetricians and Gynecologists, sebagian besar perempuan merasa terganggu selama mentruasi karena mengalami rasa sakit menjelang atau hari-hari pertama menstuasi.
Saat rasa sakit menyerang beberapa penderita mengatasi dengan minum obat penghilang rasa sakit atau minuman tradisional kemasan yang dibuat khusus mengantisipasi rasa sakit saat mentruasi. Biasanya minuman dikonsumsi 3 hari sebelum dan sesudah haid.
Rasa sakit saat menstruasi ternyata juga dialami oleh beauty influencer, Tasya Farasya. Setiap datang bulan tiba ia selalu merasakan sakit perut. Tetapi, melalui Instagram Story Tasya berbagi, jika pada datang bulan kali ini ia tidak merasakan sakit apa pun.
“Lagi bangga banget sama diri sendiri, hari ini hari kedua dapet, terus perut gue nggak sakit sama sekali. Di sini nggak minum obat apa pun (tepok bahu sendiri),” tulis Tasya Farasya mengungkapkan kebanggaannya karena tidak merasakan sakit.
Dalam postingan berikutnya, Tasya berbagi kalau banyak sekali pengikutnya yang bertanya tentang obat apa yang ia konsumsi untuk menghilangkan sakit perut apabila nyeri menyerang. Kemudian ia menjawab hanya mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit.
“Jadi banyak banget yang nanya tipsnya apa biar nggak sakit kalau ‘dapet’, justru aku nih nggak tau kenapa kali ini bisa nggak sakit, makanya bangga wkkwkk, dan banyak banget yang nanya kalau sakit biasanya minum apa,” sambungnya.
Tanya menulis, obat penghilang rasa sakit yang ia minum adalah obat yang dijual bebas di apotek tanpa resep dokter, jadi sangat mudah ditemukan. Hanya saja tidak cukup hanya satu pil, Tasya biasanya minum dua pil.
“(Asmef), tapi udah di tahap minumnya tuh 2 bukan 1. Jadi sekali minum langsung 2. Kalau satu doang udah nggak mempan,” jelasnya.
Baca Juga: KPK Tangkap Penyidik Gadungan Peras Pejabat di Cianjur
Lebih lanjut Tasya Farasya yang sempat menempuh studi kedokteran ini menekankan bahwa aturan memimun obat penghilang rasa sakit tidak boleh berlebihan. Ada anjuran dosis tepat yang harus dipatuhi.
“Btw dosis ponstan itu maksimal 150mg per-hari ya, jadi jangan lebih dari 3 pil sehari,” bebernya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!