Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap seorang yang mengaku sebagai penyidik KPK di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (20/12/2018). Belakangan orang tersebut diketahui adalah seorang penyidik gadungan.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, tim menangkap satu orang pelaku yang mengaku anggota tim operasi tangkap tangan atau (OTT) KPK yang ikut menangkap Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar.
"Kami amankan inisial M mengaku petugas OTT KPK gadungan yang ikut tangkap Bupati Cianjur," kata Febri di gedung KPK, Jakarta, Jumat (21/12/2018).
Menurut Febri, M mengaku-ngaku sebagai penyidik KPK kepada sejumlah pejabat di Cianjur. Kepada para pejabat itu, M mengaku bisa membantu mengurus perkara Bupati Rivano dengan meminta sejumlah imbalan uang.
"Pelaku mengatakan punya banyak teman, bisa membantu mengurus perkara dan meminta sejumlah uang," ujar Febri.
Selain menangkap M, KPK juga menyita sejumlah barang bukti seperti lencana bertuliskan 'konsultan Mabes Polri', uang tunai Rp 2 juta yang diduga baru diterima dari mantan pejabat Cianjur.
"Itu juga Kartu ATM BCA yang diduga digunakan menerima transfer uang sekitar Rp 30 juta dari pihak Wakil Bupati Cianjur. Diduga sebelumnya upaya pemerasan tersebut telah dilakukan terhadap Wabup dan sejumlah pejabat di Cianjur," ujar Febri.
Saat kini, M telah digelandang ke Polres Cianjur, Jawa Barat, untuk proses hukum lebih lanjut.
Febri mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak mencoba atau melakukan tindakan pemerasan seolah-olah mengaku tim dari KPK.
Baca Juga: Ini Maksud PSSI Panggil 76 Akun Penyebar Isu Match Fixing
"Menolak jika ada permintaan uang atau fasilitas-fasilitas tertentu. Serta segera melaporkan ke KPK atau kantor kepolisian setempat jika hal tersebut terjadi," imbau Febri.
Berita Terkait
-
KPK Perpanjang Masa Penahanan Bupati Cirebon Sunjaya
-
Advokat Lucas Makin Yakin Tak Terlibat di Pelarian Eks Bos Lippo Group
-
KPK Sebut Dugaan Peran Menpora Imam Nahrawi di Akal-akalan Hibah Kemenpora
-
KPK Sita Dokumen dari Ruang Menpora Imam Nahrawi
-
Mulyana Jadi Tersangka KPK, Kemenpora Tunjuk Plt Deputi IV
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta