Suara.com - Penanganan stroke yang terlambat bisa membuat seseorang kehilangan nyawa. Nahas bagi lansia ini, ia justru dibuang di jalanan oleh sopir minibus yang ditumpanginya.
Seorang wanita berusia 84 tahun yang tak disebutkan namanya mengalami serangan stroke saat menaiki minibus, dan dibuang oleh sopir di kawasan Timashyovsk, Rusia.
Rekaman CCTV kejadian ini telah tersebar di jagat maya. Dalam rekaman itu, terlihat minibus kuning menepi ke sisi jalan sebelum pengemudi dan beberapa penumpang keluar menyingkirkan tubuh wanita yang tidak sadarkan diri.
Sopir pria, terlihat mengenakan syal putih, membantu seorang wanita mengenakan topi hitam untuk meletakkan tubuh lansia yang tak sadarkan diri karena stroke di tepi jalan.
Sementara penumpang lain turun dari bus, sopir kembali ke kendaraan, disusul wanita yang mengenakan topi hitam. Dua orang penumpang yang turun tersebut terlihat tinggal dengan wanita yang mengalami stroke dan disebut memanggil ambulans.
Menurut media setempat, wanita itu tetap berada di pinggir jalan selama setengah jam sebelum ambulans tiba dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Sebagai informasi, stroke merupakan kondisi pecah atau tersumbatnya pembuluh darah sehingga menyebabkan pasokan darah ke otak berkurang. Akibatnya otak tidak mendapat cukup asupan nutrisi dan oksigen.
Sangat disayangkan melihat tindakan sopir yang malah menurunkan dan terkessan membuang penumpangnya yang mengalami stroke, bukan langsung membawanya ke rumah sakit. Pasalnya stroke merupakan keadaan darurat medis karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit.
Baca Juga: Ini 4 Tanda Tubuh Sedang Tidak Bugar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya