Suara.com - Di Indonesia, beras merupakan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakatnya. Bahkan jenisnya pun beragam, dari yang sering dijumpai seperti beras putih dan merah, hingga yang jarang dijumpai seperti cokelat dan hitam.
Melansir dari Himedik, perbedaan warna pada berasa ternyata berpengaruh terhadap kandungan gizi di dalamnya. Berikut ulasan lengkapnya.
Beras putih
Beras putih sebenarnya berasal dari beras merah yang telah dibuang lapisan luar pembungkus bulir beras. Padahal lapisan pembungkus tersebut mengandung banyak nutrisi.
Nutrisinya yang rendah membuat beras putih ini sering dihindari para pelaku diet. Selain itu, nasi putih juga cepat dicerna yang juga tak cocok bagi orang yang sedang menurunkan berat badan.
Beras merah
Warna merah dari beras ini berasal dari antioksidan yang bernama anthocyanin. Senyawa tersebut juga ditemukan dalam buah yang berwarna kemerahan atau ungu.
Menurut USDA atau Departemen Pertanian Amerika Serikat, kandungan serat pada beras merah sekitar 1-3 gr lebih tinggi daripada beras putih. Salah satu fungsi serat adalah melancarkan sistem pencernaan.
Sama halnya seperti beras merah, beras cokelat memiliki kandungan serat yang tinggi. Hal tersebut membuat pencernaan berjalan lebih lambat dan merasa kenyang lebih lama.
Bahkan para ahli mengungkapkan bahwa dua varietas tersebut (merah dan cokelat) dianjurkan bagi penderita penyakit jantung dan diabetes. Apalagi keduanya memiliki indeks glikemik rendah yang artinya makanan tersebut cenderung melepaskan glukosa secara perlahan sehingga tidak banyak meningkatkan kadar gula darah.
Beras hitam tidak sama dengan ketan hitam. Dibandingkan ketiganya, beras ini paling susah didapat. Bulir berasanya pun lebih panjang dan lebih langsing dibandingkan ketiganya.
Meski berwarna hitam, warna tersebut akan sedikit luntur dan berubah menjadi ungu setelah dimasak. Kandungan nutrisinya juga lebih banyak dan kalori yang lebih rendah dari beras merah.
Profesor dari Louisiana and State University, Amerika, bernama Zhimin Zu, mengatakan bahwa sesendok beras hitam mengandung lebih banyak anthocyanin dan antioksidan, mengandung sedikit gula, banyak serat, dan vitamin. Bahkan manfaat kesehatan yang diberikan lebih besar daripada sesendok blueberry.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma 'Minuman Nenek-nenek', Ini 5 Jamu Wajib Coba buat Cewek Biar Gak Gampang Sakit
-
Solusi Beras Berkelanjutan dari Panggung ISRF 2025: Inovasi, Investasi hingga Insentif
-
Usut Korupsi Bansos Beras, KPK Periksa Sejumlah Pendamping PKH di Jawa Tengah
-
Gerard Piqu Penasaran Cicipi Nasi Padang
-
5 Fakta Unik Nasi Tumpang Lethok, Kuliner Klaten yang Bikin Ketagihan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining