Suara.com - Selain memilih klinik yang tepat untuk menjalani In Vitro Fertilization (IVF) atau program bayi tabung, Anda sebagai pasien juga perlu memilih dokter spesialis yang berpengalaman dengan ‘jam terbang’ cukup tinggi. Karena nanti, dokter inilah yang akan membantu memantau perkembangan program kehamilan yang sedang Anda lakukan. Jadi, ini ibarat memilih partner jangka panjang untuk mendukung kesuksesan program bayi tabung yang Anda lakukan.
Lalu, bagaimana cara memilih dokter yang tepat? Dikutip dari rilis Go.care, saat bertemu dokter, sebaiknya para pasien sudah menyiapkan berbagai pertanyaan yang ingin diajukan. Jika Anda melakukan program bayi tabung di luar negeri, maka Anda dapat melakukan konsultasi dokter melalui email.
“Ingat, setiap pasien itu berbeda. Apa yang Anda baca melalui internet, grup chat, dan blog tentang bagaimana seseorang sukses menjalani program bayi tabung mungkin akan berbeda dengan Anda. Silakan ajukan banyak pertanyaan. Jika Anda membaca tentang pengobatan atau teknologi program kehamilan, jangan ragu bertanya kepada dokter. Tak ada yang salah memiliki banyak opini,” ujar Dr Hannah Brown, Robinson Research Institute Postdoctoral Fellow di The University of Adelaide, seperti dilansir HuffingtonPost.
Biasanya proses seleksi dan persiapan program bayi tabung terdiri atas tanya jawab, pemeriksaan sistem reproduksi perempuan, pemeriksaan dengan ultrasonografi, pemeriksaan hormonal, analisis sperma, serta konseling seputar risiko dan keberhasilan terapi infertilitas.
Di samping itu, dikarenakan program bayi tabung merogoh kocek cukup dalam, ada hal lain yang perlu diketahui oleh para pasangan suami istri sebelum memutuskan melakukan program bayi tabung selain memilih dokter. Yakni terkait fasilitas pengobatan yang ditawarkan.
Demi mendukung keberhasilan program kehamilan, tentu keberadaan berbagai fasilitas medis yang dimiliki oleh klinik fertilitas merupakan hal utama. Misalnya, mengetahui jenis pengobatan apa saja yang ditawarkan, serta alat atau teknologi apa saja yang dimiliki oleh klinik tersebut. Dan pastikan dokter yang menangani Anda pun sangat update tentang perkembangan terkini teknologi seputar program bayi tabung, ya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!