Suara.com - Menakjubkan, kandungan yang ada dalam cokelat ternyata ampuh atasi darah tinggi.
Ya, sebuah studi menunjukkan bahwa makan cokelat dengan dosis harian dapat menurunkan tekanan darah lebih baik daripada obat-obatan yang diresepkan, karena cokelat kaya akan bahan kimia yang disebut flavanol.
Bahan kimia ini dapat digunakan untuk melawan tekanan darah tinggi yang berbahaya, yang sekarang mempengaruhi satu dari empat orang dewasa dan tujuh dari 10 orang di atas 65 tahun.
Pemimpin studi Dosen Nutrisi Dr Ana Rodriguez Mateo dari King's College London mengatakan, orang-orang dapat menurunkan tekanan darah mereka dengan memiliki asupan flavanol setiap hari.
"Anda harus makan cokelat dalam jumlah besar untuk mendapatkan tingkat flavanol ini. Tapi jika Anda mencobanya, Anda tidak dapat mendapatkan manfaatnya, karena cokelat juga mengandung banyak lemak dan gula ekstra," beber Ana seperti mengutip Metro.
Namun untuk mendapatkan manfaat baik ini, Anda harus makan banyak cokelat, yang bertolak belakang kini adalah dengan jumlah gula di dalam cokelat yang bisa membatalkan manfaat kesehatannya.
Jadi, sebagai gantinya Anda dapat mempertimbangkan penggunaan suplemen flavonol kakao.
Studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, melibatkan perbandingan selama sebulan dari pembacaan tekanan darah pada 45 lelaki Jerman sehat berusia 18 hingga 35 tahun. Lelaki itu dibagi menjadi tiga kelompok, yang menggunakan flavanol kakao dosis tinggi, rendah dan pil dummy.
Mereka menemukan bahwa kelompok lelaki yang menggunakan flavanol monomerik (-) - epicatechi dosis tinggi, yang merupakan seperlima dari flavonol kakao, mengalami penurunan tekanan darah tetapi tidak bagi mereka yang menggunakan procyanidin yang lebih banyak jumlahnya.
Baca Juga: Dua Kali Colong Motor, Retek Didor Polisi Saat Singgah di Panti Pijat
Dr Rodriguez Mateo menambahkan, mereka yang menggunakan flavonol kakao dosis tinggi mengalami penurunan tekanan darah rata-rata enam poin.
"Kami telah melakukan sejumlah penelitian dan bukti lebih kuat untuk orang yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, tetapi kami membutuhkan lebih banyak data klinis untuk memastikan. Kami belum mendapatkan uji coba mempelajari orang selama bertahun-tahun, tetapi kami akan menganggap bahwa hasil jangka pendek akan sama selama beberapa tahun," ujar Dr Rodriguez.
Flavanol adalah kelas penting bioaktif makanan yang dapat meningkatkan fungsi vaskular bahkan pada subyek yang sehat.
Mengingat rekomendasi diet masa depan yang potensial untuk asupan flavanol dalam konteks pemeliharaan kesehatan jantung dan pencegahan penyakit, temuan ini sangat relevan.
"Kami telah bekerja di bidang ini selama bertahun-tahun. Otoritas Keamanan Makanan Eropa (EFSA) telah mengakui bahwa produk kami, Blood Flow+, telah membantu menjaga elastisitas pembuluh darah," kata Dr Miriam Ferrer, juru bicara Cambridge Nutraceuticals, yang memproduksi suplemen flavanol kakao populer.
Ini meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah. Dia melanjutkan, penelitian baru ini juga mendukung kesimpulan EFSA tentang cocoa flavanols.
Berita Terkait
-
Anak Doyan Makan Cokelat, Ini Aturan Sharena Delon Untuk Si Kecil
-
Gara-gara Cokelat, Anak Ini Dituduh Pengedar Narkoba
-
Sepotong Cokelat Bisa Bikin Orang Tua dan Anak Lebih Dekat
-
Raffi Ahmad dan Rafathar Mandi Cokelat, Ini Manfaatnya bagi Tubuh
-
Studi : Makan Cokelat Sambil Minum Kopi Bisa Bikin Panjang Umur
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara