Suara.com - Sama-Sama Bohong, Ini Beda Bohong Biasa dengan Mythomania.
Anda pasti mengenal paling tidak satu orang yang kerap atau bahkan hobi berbohong. Mungkin anda jadi bertanya-tanya, mengapa orang itu gemar bohong? Jangan-jangan, ada gangguan psikologis?
Rupanya, gangguan psikologis itu memang benar adanya. Ada istilah khusus bagi orang yang selalu berbohong, yaitu mythomania atau psedulogia fantastica.
Mythomania merupakan sebuah gangguan psikologi. Suatu keadaan di mana seseorang sering melakukan kebohongan dalam jangka waktu yang lama -- misalnya selama hampir seluruh hidupnya -- dan terus dilakukan, meskipun tidak ada maksud keuntungan tertentu di baliknya.
Lantas, apa bedanya bohong biasa dengan gangguan mythomania?
“Kebohongan umum biasanya dilakukan karena berbagai alasan, seperti menutupi sesuatu dalam dirinya atau sebuah kesalahan, sebagai salah satu cara memperoleh keuntungan, dan adanya rasa tidak percaya diri sehingga terpaksa berbohong agar menjadi lebih disukai,” dr Ivena, Konsultan Hello Sehat dalam keterangan tertulisnya.
Kebohongan yang umum biasanya hanya mengenai hal- hal seputar perasaan, pendapatan, pencapaian, kehidupan seksual, dan mengenai usia.
Namun, alasan seorang dengan gangguan mythomania berbeda. Mereka, sambung dr Ivena, tidak bermaksud memperoleh keuntungan. Bahkan mereka akan tetap berbohong walau kebohongan tersebut berdampak buruk bagi diri mereka sendiri.
“Biasanya mereka akan mengatakan kebohongan mengenai sesuatu yang mereka imajinasikan dan digabungkan dengan fakta yang ada,” imbuhnya.
Baca Juga: Cegah Nyeri Leher Akibat Keseringan Main Gadget, Ini Saran Dokter
Seperti gangguan psikologis lain pada umumnya, kondisi ini dapat disembuhkan dengan melakukan konseling dan penggunaan obat-obat tertentu.
Bila menyadari bahwa Anda mungkin memiliki kondisi ini, ingatlah bahwa Anda perlu untuk berubah dan memperbaiki diri.
Dukungan orang terdekat juga dapat membantu keberhasilan sesi konseling yang dijalankan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif