Suara.com - Ini Penyebab Prevalensi Perokok Anak Sulit Diturunkan.
Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang dilakukan Kementerian Kesehatan, prevalensi perokok anak usia 10 hingga 18 tahun mencapai angka 9,1%.
Angka tersebut terus naik karena jika dibandingkan dengan data Riskesdas 2013, prevalensi perokok pada kelompok usia yang sama ada diangka 7,9%.
Padahal target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN 2019 menargetkan tingkat perokok anak dikisaran angka 5,4%.
Melihat tren tersebut, Ketua Yayasan Lentera Anak, Lisda Sundari menuding adanya usaha pencitraan produk rokok bahkan di kegiatan-kegiatan yang melibatkan anak.
"Kalau begitu perokok anak bukannya turun malah menjadi meningkat," kata Lisda di hadapan wartawan, Kamis, (14/2/2019).
Senada dengan Yayasan Lentera Indonesia, Komisioner Bidang Kesehatan di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Siti Hikmawatty mengatakan bahwa industri rokok selalu mencitrakan bahwa produknya, secara spesifik, diperuntukkan bagi pemuda.
"Tidak ada iklan rokok yang ditujukkan bagi orang usia 60 (tahun). Semua iklan rokok pasti ditujukkan bagi generasi muda," tambah Siti.
Pencitraan melalui pariwara atau usaha sponsorship pada kegiatan anak bukan satu-satunya cara bagaimana anak terpapar oleh informasi mengenai rokok.
Baca Juga: Asus Fokus Pasarkan Laptop Berprosesor AMD di Indonesia pada 2019
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan