Suara.com - Banyak orang menganggap masturbasi sepenuhnya tidak baik untuk kesehatan. Padahal Susan Kellog-Spadt, PhD, direktur kedokteran seksual wanita, mengatakan masturbasi sama wajarnya dengan pergi ke kamar mandi atau menghirup udara. Hanya saja, mitos masturbasi memang sudah terlanjur menyebar luas dan diyakini sebagai fakta.
Menguak fakta sebenarnya, berikut sederet mitos masturbasi yang hinggi kini masih dipercaya, dilansir dari Everydayhealth.
1. Masturbasi berlebihan dapat menyebabkan disfungsi ereksi
Faktanya mengejutkan. ''Disfungsi ereksi tidak terjadi akibat masturbasi,'' kata Dr. Spadt.
''Apa yang bisa terjadi dengan kedua jenis kelamin adalah Anda sering bermasturbasi dan terbiasa dengan sentuhan tertentu, entah itu getaran atau tangan Anda sendiri. Karena hal itu, Anda mungkin terbiasa dengan sensasi itu dan merasa lebih sulit untuk mengalami orgasme dengan pasangan Anda.''
2. Masturbasi bukan bagian normal dari perkembangan seksual
Sebuah studi yang diterbitkan pada Desember 2011 di JAMA Pediatrics yang melibatkan lebih dari 800 remaja usia 14 hingga 17 tahun menemukan sebanyak 74 persen anak laki-laki, dan lebih dari 48 persen anak perempuan, bermasturbasi. Menurut Dr. Shuey, itu adalah hal yang baik.
''Individu adalah makhluk seksual sejak lahir hingga mati. Benar-benar sehat bagi orang-orang dari segala usia untuk bermasturbasi,'' kata dia.
3. Tak ada manfaat kesehatan dari masturbasi
Baca Juga: Ingin Sehat? Begini Cara Mandi yang Benar
''Masturbasi mempunyai sejumlah manfaat kesehatan, di antaranya tidur lebih nyenyak, mengurangi stres dan ketegangan, mengurangi sakit kepala, peningkatan konsentrasi, meningkatkan rasa percaya diri, lebih muda, dan lebih bugar,'' ucap Dr. Shuey soal manfaat masturbasi.
Ada juga sejumlah manfaat kesehatan seksual khusus untuk wanita, terlebih wanita yang lebih tua, seperti mengurangi kekeringan dan rasa sakit pada Miss V saat berhubungan seks.
4. Orang-orang hanya masturbasi saat mereka sendirian
Faktanya, beberapa pasangan menikmati menonton satu sama lain bermasturbasi. Beberapa lainnya suka masturbasi sendiri hingga orgasme setelah bentuk kontak seksual lainnya.
''Beberapa orang melakukan masturbasi bersama, dan mereka memasukkan masturbasi ke dalam daftar kegiatan seksual mereka,'' ungkap Spadt.
Itulah tadi sejumlah mitos masturbasi yang mungkin masih banyak dipercayai orang hingga kini. (Himedik.com/Dwi Citra Permatasari Sunoto)
Berita Terkait
- 
            
              Erika Carlina, Dari Masturbasi di Toilet Mal Hingga Hamil di Luar
 - 
            
              Lagi Hamil di Luar Nikah, Siapa Ayah dari Anak Erika Carlina?
 - 
            
              10 Aktivitas Seksual yang Sering Bikin Malu, Padahal Tak Masalah
 - 
            
              Benarkah Masturbasi Tidak Batalkan Puasa? Buya Yahya Jelaskan Hukumnya Menurut Mazhab Syafii
 - 
            
              Bolehkah Masturbasi dalam Islam? Begini Penjelasan Ulama Fiqih
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara