Suara.com - Amanda Ahola seorang wanita yang memiliki paras dan tubuh seperti boneka seks di kehidupan nyata mengatakan bahwa operasi plastik lebih baik daripada seks. Padahal obsesinya tersebut pernah hampir membuat nyawanya melayang.
Wanita asal Finlandia itu pertama kali pergi di bawah pisau bedah saat masih berusia 18 tahun untuk melakukan tiga 'pekerjaan' pada payudaranya.
Perempuan yang saat ini berusia 22 tahun itu sudah menghabiskan banyak uang untuk melakukan filler, Botox, operasi hidung dan puluhan prosedur lain agar terlihat seperti boneka plastik.
Tampil di reality show E! seri 'Botched', Ahola menjelaskan dia bersedia mengambil risiko hidupnya untuk operasi lebih lanjut.
"Aku Amanda, aku dari Finlandia, dan aku hampir mati karena operasi plastik," katanya.
"Impian utamaku adalah menjadi boneka seks di kehidupan nyata karena semua fitur pada perempuan dilebih-lebihkan. Aku akan mengatakan bahwa melakukan operasi plastik lebih baik daripada seks, jauh lebih baik," imbuhnya.
Ahola mengatakan pertama kali belajar tentang operasi plastik ketika dia berusia 8 tahun, dan sejak saat itu tahu itu adalah takdirnya.
Dia mengatakan, mereka tidak benar-benar 'melakukan' operasi plastik di negara Skandinavia, jadi dia bepergian ke luar negeri untuk prosedur pertama dan sejak saat itu dia ketagihan.
Selama bertahun-tahun dia mengeluarkan sebanyak $20.000 untuk implan payudara, $5.000 untuk operasi hidung, dan ribuan lainnya untuk filler dan Botox.
Baca Juga: Awalnya Dikira Flu oleh Dokter, Wanita Ini Ternyata Idap Penyakit Berbahaya
Namun, dia mengatakan bahwa sugar daddy yang membayar set payudara ketiga. Mereka bertemu di Instagram. Mereka hanya berbicara di telepon dan belum pernah bertemu.
Meskipun mendapatkannya secara gratis, itu adalah pembesaran payudara terbarunya yang membuatnya hampir kehilangan nyawanya.
Operasi itu sukses, tetapi dia bereaksi terhadap anestesi dan menderita kejang.
"Saya memang menjalani operasi, tetapi saya mengalami kejang dan koma selama beberapa hari setelah operasi. Para dokter memberi tahu saya bahwa biuslah yang menjadi masalah," paparnya.
"Saya benar-benar hampir mati, tetapi bahkan setelah pengalaman mendekati kematian, saya masih kecanduan operasi plastik."
Meskipun pembedahan hampir membunuhnya, Ahola muncul di acara Botched untuk meminta operasi lagi.
Berita Terkait
-
Wanita Ini Lahirkan 6 Bayi Perempuan dan 1 Laki-laki, Begini Kondisinya
-
Setelah Alami Kecelakaan, Wanita Ini Tak Bisa Orgasme Selama 10 Tahun
-
Wanita Melahirkan di Kursi Belakang Mobil, sang Suami Malah Tak Percaya
-
Sempat Derita Anoreksia, Wanita Ini Ungkap Cokelat Menyelamatkan Hidupnya
-
Terobsesi Mirip Michael Jackon, Lelaki Ini Rogoh Lebih dari Rp 400 Juta
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan