Suara.com - Kembangkan Imajinasi Anak, Baca Buku Lebih Baik daripada E-Book
Kemajuan teknologi membentuk kebiasaan baru bagi sebagian orang, salah satunya kebiasaan membaca buku yang kini bisa diakses di layar gawai. Meski terbilang mudah dan lebih murah ternyata membaca buku lebih bermanfaat dibandingkan lewat e-book, terutama pada anak-anak.
Disampaikan Awam Prakoso, selaku tokoh Pendongeng dan Pemerhati Anak, membaca buku lebih bermanfaat karena anak diajak untuk berimajinasi membuat visual di pikirannya.
Hal ini akan mengasah kreativitas anak karena secara fisik buku bisa disentuh dan menjadi media coretan.
"Baca lewat buku tentu akan punya sensasi berbeda. Artinya kalau anak membaca buku dia tidak dilihatkan suatu visual. Otak distimulasi bagaimana menikmati dari tulisan. Kalau e-book terkadang fiturnya banyak. Ada gambar bergerak, ada videonya jadi anak tidak distimulasi untuk berpikir," ujar Awam dalam temu media di Jakarta, Kamis (21/2/2019).
Nah untuk pilihan bukunya, Awam mengatakan, anak-anak usia dini sebaiknya diberikan buku bergambar. Hal ini untuk menarik minat anak terhadap buku bacaan. Barulah seiring dengan bertambahnya usia, anak disajikan buku dengan tulisan yang lebih banyak dibandingkan gambar.
"Kalau tidak dimulai dengan kesukaan maka berakibat tidak baik. Mari orang tua berikan buku gambar menarik untuk anak-anak usia dini. Setidaknya mereka tertarik dengan buku dan diharapkan bisa menjadi kebiasaan," tambah dia.
Selain itu, orang tua juga harus gemar membaca. Ketika orang tua gemar membaca maka anak juga akan tertarik untuk melakukan aktivitas yang sama.
"Investasi paling murah itu buku. Investasi untuk kemajuan dan kegembiraan agar anak lebih banyak tahu. Kalau orang tua menginvestasikan rumah tabungan untuk pensiun, nah jangan lupa juga tabungan investasi untuk anak dengan membeli buku," tandas dia.
Baca Juga: Acungkan Dua Jari, Emak-emak Teriak "Hidup Prabowo" di Munajat 212
Tag
Berita Terkait
-
Ajak Baca Buku, Investasi Murah demi Masa Depan Anak
-
Beberapa Jam Sebelum Meninggal, Gadis 17 Tahun Sempat Tulis Surat untuk Ibu
-
Bazar Buku Big Bad Wolf Diskon hingga 80 Persen, Catat Tanggalnya !
-
Sakit Pneumonia, Bayi 2 Tahun Ini Meninggal di Pelukan Orangtuanya
-
Screentime Perangkat Digital pada Anak Meningkat Karena Hal Ini
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!