Suara.com - Sering mengalami nyeri di bagian leher ketika bangun tidur dan mengiranya sebagai kondisi salah bantal? Benarkah karena bantal yang kurang empuk sehingga menyebabkan kondisi ini?
Menurut dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS, dari Lamina Pain and Spine Center, salah bantal sebenarnya merupakan sebutan awam yang merujuk pada kondisi nyeri di bagian leher. Penyebabnya pun berbagai macam, antara lain posisi tidur yang salah hingga kemungkinan cedera sendi.
"Cedera sendi itu biasanya karena posisi tidur tidak sempurna. Misalnya ketiduran sehingga bangun-bangun kok sakit. Tanpa kita sadari terjadi tarikan dari otot atau ligamen sehingga besoknya ketika bangun tidur otot leher terasa kaku," ujar dr. Mahdian dalam temu media beberapa waktu lalu.
Untuk penanganannya sendiri bisa dengan penggunaan obat pereda nyeri otot seperti salep atau terapi pijat tradisional. Lama kelamaan, kondisinya bisa berangsur pulih.
"Kalau terjadinya baru atau ringan, biasanya tidak menimbulkan masalah. Tapi kalau berat biasanya sampai tidak bisa beraktivitas," tandas dia.
Selain karena salah bantal, nyeri di bagian leher juga bisa dipicu karena kebiasaan bermain gawai. Nyeri leher atau leher kaku menjadi penyakit yang sering dialami anak muda zaman now. Fenomena baru ini terjadi seiring dengan banyaknya orang yang tak bisa lepas dari penggunaan gawai baik untuk sarana hiburan, komunikasi, hingga pekerjaan.
"Nunduk berjam-jam main gawai hal ini menyebbakan generasi sekarang berisiko terjadi masalah di tulang belakang, terutama leher. Kita sering sakit kepala, migrain, itu ternyata kalau ditelusuri dari leher juga problemnya," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental