Suara.com - Diabetes merupakan penyakit jangka panjang karena gula darah dalam tubuh yang tinggi. Penyakit ini biasanya membuat penderitanya mengalami beberapa masalah kaki
Dilansir HiMedik dari Medical Daily, Berikut masalah kaki yang kerap dialami penderita diabetes.
1. Perubahan kulit
Kulit yang mengkilap dan halus bisa jadi satu di antara masalah pada pengidap diabetes.
Jika ini terjadi dalam bentuk lesi kemerahan, maka dikenal sebagai dermopati diabetik. Ini adalah kondisi kulit yang memengaruhi hingga 30 persen penderita diabetes, biasanya orang dewasa yang lebih tua.
Kaki juga bisa terasa kering yang menyebabkan kulit terkelupas. Untuk mengurangi risiko ini, American Diabetes Association merekomendasikan menggunakan pelembab tanpa aroma.
"Jangan menaruh minyak atau krim di antara jari kaki. Kelembapan ekstra dapat menyebabkan infeksi."
2. Infeksi jamur
Infeksi jamur yang disebut athlete's foot bisa terjadi jika ada ruam merah bersisik. Ruam ini sangat gatal dan dapat menyebabkan kulit pecah dan ini terjadi di antara jari kaki.
Baca Juga: Manfaat Tanaman Alfalfa Bagi Kesehatan: Bantu Diet Hingga Cegah Diabetes
Kebersihan kaki adalah cara terbaik untuk mengurangi risikonya. Pastikan mengganti kaus kaki secara teratur dan jaga agar kaki tetap kering.
3. Kapalan
Bercak tebal pada kulit kaki dikenal sebagai kapalan. Ini bervariasi berdasarkan lokasi karena kapalan cenderung terbentuk pada tumit atau mata kaki.
Kapalan juga bisa terjadi pada bagian lain, seperti kulit di antara jari-jari kaki atau salah satu area tulang.
Biasanya, batu apung dapat digunakan untuk menghilangkannya. Namun, lakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh ahli penyakit kaki. Jangan mencoba memotong kulit yang mengeras karena bisa terluka atau meningkatkan risiko infeksi serius.
4. Kuku kaki tumbuh ke dalam
Berita Terkait
-
Tiga Penyebab Masalah Kesehatan Zaman Sekarang yang Wajib Diwaspadai
-
Darahnya Mengental dan Berubah Mirip Susu, Pria Ini Hampir Kehilangan Nyawa
-
Benarkah Jus Seledri Bisa Sembuhkan Beberapa Penyakit? Ini Kata Ahli Diet
-
Bocah 4 Tahun Punya Wajah Mirip Orang Tua, Ternyata Idap Progeria
-
Ketahui tentang Limfedema, dari Penyebab hingga Pengobatannya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?