Suara.com - Selain di rumah, sekolah merupakan tempat bagi anak mendapatkan pembelajaran terbaik untuk banyak hal. Kepala SMA Taruna Nusantara, Brigjen TNI Soebagyo mengatakan, salah satu yang sangat bermanfaat untuk melatih kemampuan dan rasa percaya diri para siswa adalah dengan sering mengadakan kegiatan Karya Wisata.
Tak hanya sekedar mengunjungi berbagai lokasi untuk belajar, ungkap Brigjen TNI Soebagyo, para siswa juga dapat diajak bertemu dengan sejumlah tokoh penting nasional yang dapat memberi mereka inspirasi di masa yang mendatang.
"Di SMA Taruna Nusantara, kami mengadakan Karya Wisata sebagai media pembelajaran di luar kelas. Dari sana, para siswa kami ajak bertemu dengan Presiden, Menhan, TNI, dan Polri sehingga banyak nilai-nilai dan pembelajaran yang didapatkannya bersama teman-teman," ungkap dia.
Selain itu, para siswa juga dapat dilatih untuk membuat sebuah acara, seperti malam keakraban. Kegiatan ini, lanjut dia, dapat menjadi wahana latihan memimpin dan mempersiapkan suatu kegiatan dengan baik sehingga dapat memberi karya terbaik.
Tak kalah penting, ini dapat menjadi media pembelajaran organisasi dan kepemimpinan para siswa. Sebab, berbagai rangkaian kegiatan ini direncanakan dan dilaksanakan langsung oleh para siswa.
Selain di sekolah, kata Brigjen TNI Soebagyo, orang tua juga dapat saling mendukung dengan ilmu parenting yang terbaik bagi anak-anak mereka. Misalnya seperti yang dilakukan Maya Miranda Ambarsari, salah satu orang tua murid di SMA Taruna Nusantara.
"Ingin punya anak pemimpin, jangan dimanjakan. Orang berpikir, saya punya anak tunggal, jadi saya jaga luar biasa. Saya justru membebaskan anak saya Khalifah berpikir, bertindak berperilaku tapi harus tetap sesuai dengan norma kesusilaan dan sosial," ungkap Maya yang juga seorang pebisnis ini.
Menurutnya, jika anaknya pengin jadi polisi, dia pun mengijinkan.
"Pengen masuk SMA Taruna Nusantara di Magelang. Kalau memang itu baik, di- support. Selama benar ya support. SMA Taruna Nusantara boarding school terbaik," ujar dia.
Baca Juga: Melissa Karim Sebut Film Penting Bagi Pendidikan Anak
Menurut Maya, orang tua harus mendukung keinginan anak-anak, meski kadang terasa berat untuk diterima, salah satunya adalah keputusan anak yang bercita-cita menjadi seorang polisi dan bersekolah di SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah.
"Di satu sisi sedih, sisi lain kita harus mendukung. Kejar cita-citamu, jangan sampai anak kita terkekang, kita malah menjadi orang tua yang merusak cita-cita dan masa depannya," tutup Maya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia