Suara.com - Meski sudah banyak yang menduga tentang efek negatif dari stres, termasuk dalam hal memicu kanker, studi masih mencari tahu kebenarannya. Dan studi terkini yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Investigation menegaskan bahwa stres memang dapat memicu pertumbuhan kanker yang cepat, terutama bagi mereka yang mengalami kecemasan dan depresi.
Studi yang dilakukan peneliti dari Institute of Cancer Stem Cell di Dalian Medical University di China menemukan bahwa stres dan depresi berat dapat mendorong pelepasan hormon yang dikenal sebagai epinefrin, yang memicu reaksi biokimia yang mendorong pertumbuhan dan penyebaran kanker payudara.
"Kami menemukan reaksi sel induk kanker terhadap stres melalui tes pada tikus yang melibatkan sel kanker payudara pada hewan dan manusia. Tim kami membuat tikus stres terlebih dulu untuk membuktikan pertumbuhan sel kanker," ujar Quentin Liu selaku ketua peneliti.
Para peneliti kemudian menganalisis dasar-dasar biokimia yang menyebabkan stres untuk meningkatkan pertumbuhan kanker. Peneliti kemudian menemukan bahwa kadar epinefrin pada tikus yang mengalami stres mendorong pertumbuhan tumor yang lebih cepat.
"Hormon stres ini memicu pelepasan enzim yang disebut laktat dehidrogenase yang meningkatkan aktivitas gen penyebab kanker," imbuh Liu seperti dilansir dari Medical Daily.
Untuk mengonfirmasi bagaimana penelitian ini juga berlaku pada manusia, Liu dan tim mengukur epinefrin dalam darah dari 83 pasien kanker payudara. Perempuan dengan hormon stres dalam level yang tinggi juga diketahui memiliki tingkat dehidrogenase laktat pengaktif kanker yang tinggi dalam jaringan kanker payudara yang dibiopsi.
Dalam tes terpisah, tim menemukan bahwa vitamin C menekan produksi dehidrogenase laktat ketika disuntikkan ke tikus yang stres. Mereka juga menemukan bahwa vitamin C membantu mengurangi ukuran tumor.
"Kami menemukan bahwa konsumsi vitamin C di saat stres dapat menurunkan risiko pertumbuhan sel kanker payudara pada responden. Kami membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mendukung temuan ini," tandas dia.
Baca Juga: Gandeng Resident Evil 2, PUBG Mobile Rilis Mode Zombie
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!
-
Lebih dari Sekadar Lari: Half Marathon dengan Pemandangan Ikonik Jakarta